Polisi Mumbai telah mendaftarkan kasus terhadap seorang penduduk Malabar Hill berusia 85 tahun karena diduga menganiaya seorang wanita berusia 20 tahun di apartemennya. Polisi mengatakan pria berusia delapan puluh tahun yang merupakan pensiunan pengusaha itu belum ditahan karena usianya yang sudah lanjut, namun dibebaskan setelah menjalani pemberitahuan sesuai ketentuan undang-undang.
Menurut polisi, perempuan berusia 20 tahun itu sebelumnya bekerja di sebuah rumah di Santacruz. Namun setelah bekerja di sana selama tiga tahun, dia memutuskan untuk mencari pekerjaan yang lebih dekat dengan rumah. Kakak iparnya memperkenalkannya kepada putri berusia 45 tahun dari seorang pria berusia delapan puluh tahun.
Sepasang suami istri berusia delapan puluh tahun dan putri mereka yang berusia 45 tahun tinggal di apartemen tiga BHK di Malabar Hill. Bantuan sudah mulai bekerja di sana sejak 9 September,” kata petugas Polsek Malabar Hill.
“Sejak saya mulai bekerja di sana, pria berusia 85 tahun itu selalu tersenyum kepada saya. Karena usianya yang sudah tua, saya terus mengabaikannya,” kata bantuan itu dalam keterangannya kepada polisi.
Pada tanggal 11 September, istri terdakwa pergi mandi sekitar jam 9 pagi dan putri mereka pergi bekerja dan terdakwa menganiayanya, kata lembaga bantuan tersebut. “Seorang pria berusia 85 tahun sedang duduk di meja makan. Saya pergi ke dapur untuk membersihkan kain ketika terdakwa datang, menyentuh saya secara tidak pantas dan menarik saya dari belakang,” kata korban dalam keterangannya kepada polisi.
Wanita berusia 20 tahun tersebut diduga mendorongnya dan pergi ke ruang aula ketika terdakwa mengejarnya dan kembali meraih dan menciumnya, kata polisi.
“Saya menelepon saudara ipar saya tetapi karena dia tidak menjawab, saya menghubungi majikan saya sebelumnya dan memberi tahu dia tentang kejadian tersebut,” kata pelapor kepada polisi. Setelah keluar dari kamar mandi, pembantu tersebut memberitahu istri tersangka, yang mengonfrontasinya dan meminta maaf kepadanya.
Malabar Hill menghubungi polisi pada 12 September untuk mengajukan pengaduan. “Kami telah mencatat pernyataannya dan mendaftarkan kasus berdasarkan Pasal 74 (penyerangan atau kekerasan terhadap perempuan dengan maksud untuk mempermalukan kesopanannya) dalam UU BNS,” kata seorang petugas, sambil menambahkan, “Kami belum menangkap tersangka. , kami telah memberikan pemberitahuan kepadanya sesuai dengan ketentuan hukum dan memesannya untuk pergi.
Polisi mengatakan penyelidikan sedang dilakukan dan tindakan lebih lanjut akan diambil sesuai temuan penyelidikan.