kamuSelasa ini, 17 September, sebuah insiden kekerasan mengguncang kota Azambuja di Portugal. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun menikam lima siswa dan seorang guru. di sekolah setempat.

Luka yang dialami korban tidak mengancam nyawa, tapi Seorang siswa dibawa ke rumah sakit dalam kondisi serius.menurut pihak berwenang. Serangan tersebut mengejutkan negara yang tidak terbiasa dengan kejadian seperti ini.

Peristiwa itu terjadi setelah makan siang, ketika seorang anak di bawah umur memasuki halaman sekolah. Dia mulai menyerang orang-orang yang dia temukan di jalan tanpa pandang bulu. Walikota Azambuja Silvino Lucio melaporkan hal ini dalam pernyataannya kepada CNN Portugal.

Apa alasan serangan itu?

Siswa yang terkena dampak adalah Antara 11 dan 14 tahundan belum jelas alasan bocah tersebut melakukan aksi kekerasan tersebut, namun polisi bertindak cepat dan menangkap pelaku saat itu juga.

Perdana Menteri Portugal Luis Montenegro mengutuk serangan tersebut melalui pesan di platform media sosial X (sebelumnya Twitter). Dalam pernyataannya: Montenegro menyebut insiden tersebut sebagai “serangan tersendiri” dan mencatat bahwa insiden seperti itu sangat jarang terjadi di masyarakat Portugal.. Lebih lanjut, beliau menyampaikan keinginannya agar anak-anak yang terluka dapat segera pulih dan menekankan pentingnya mengambil tanggung jawab dan merenungkan apa yang terjadi.

“Ini adalah insiden yang terisolasi dan aneh dalam masyarakat Portugal, namun ini adalah kejadian yang harus direnungkan oleh setiap orang yang bekerja di kehidupan publik.” kata Perdana Menteri.

Serangan di Azambuja memicu perdebatan sengit di Portugal, yang belum pernah mengalami insiden serupa sebelumnya, mengenai keamanan sekolah, kesehatan mental, dan perlunya mengatasi masalah kekerasan remaja.



Source link