Armada drone misterius memasuki wilayah udara terbatas pada akhir tahun lalu dan menyerbu pangkalan militer AS di sepanjang pantai Virginia selama 17 hari, sehingga membingungkan Pentagon, menurut sebuah laporan baru.
Selama beberapa malam pada bulan Desember lalu, para pejabat militer AS melaporkan melihat satu skuadron pesawat tak berawak tak dikenal melanggar wilayah udara terbatas di beberapa daratan di Pangkalan Angkatan Udara Langley di pantai Virginia. jurnal wall street Pertama kali dilaporkan.
Drone tersebut dilaporkan mulai berdatangan setiap malam sekitar 45 menit hingga satu jam setelah matahari terbenam, dan Mark Mark, yang ditemani oleh beberapa perwira lain yang bertanggung jawab atas jet tempur paling canggih di AS, termasuk F-22 Raptor, dilaporkan Berbicara kepada Angkatan Udara AS. Jenderal Kelly. Atap skuadron.
Kelly mengatakan drone pertama yang dilihatnya memiliki panjang sekitar 20 kaki dan terbang dengan kecepatan lebih dari 160 mil per jam pada ketinggian sekitar 3.000 hingga 4.000 kaki. Lebih dari selusin drone mengikuti saat terbang melintasi Teluk Chesapeake menuju Norfolk, Virginia, melewati ruang angkasa yang menghadap ke pangkalan Navy SEAL Tim 6 dan Pangkalan Angkatan Laut Norfolk, pelabuhan militer terbesar di dunia, demikian yang dilaporkan surat kabar tersebut jurnal.
Pesan Presiden Buttigieg mengenai pembatasan drone sipil di dekat kawasan bencana Badai Helen memicu protes dan klarifikasi
Laporan tersebut mengatakan pihak berwenang tidak dapat menentukan apakah penghobi atau musuh seperti Tiongkok atau Rusia bertanggung jawab atas armada drone tersebut. Laporan mengenai masalah ini sampai ke Presiden Biden, dan pertemuan dua minggu dijadwalkan berlangsung di Gedung Putih pada bulan Desember 2023, Journal melaporkan. Pertemuan-pertemuan tersebut mencakup Departemen Pertahanan, FBI, Kantor UFO Departemen Pertahanan, dan para ahli dari luar.
Badai Milton menyebabkan militer mengirimkan pasokan ke Florida sementara upaya pemulihan Helen terus berlanjut
FOX News Digital telah menghubungi Gedung Putih dan Departemen Pertahanan untuk memberikan komentar. Departemen Pertahanan merujuk Fox News Digital ke Pangkalan Angkatan Udara Langley untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, namun tidak segera menanggapi pertanyaan. Begitu pula dengan Gedung Putih.
Dua bulan sebelum pasukan drone muncul di Virginia, lima drone misterius dilaporkan melanggar wilayah udara terbatas di lokasi pengujian senjata nuklir pemerintah di Nevada.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Empat dari drone tersebut ditemukan oleh Situs Keamanan Nasional Nevada milik Departemen Energi di luar Las Vegas, dan yang kelima ditemukan oleh staf, kata majalah itu. Fasilitas tersebut dilaporkan telah meningkatkan sistem deteksinya, namun pihak berwenang belum menentukan siapa yang berada di balik pembobolan tersebut.