Penggabungan Fernando Alonso dengan Aston Martin dimulai dengan cara terbaik. Pada tahun 2023, mereka adalah pemilik pertunjukanPasalnya tim telah membuat lompatan terbesar dalam beberapa tahun terakhir dan pemain asal Spanyol itu telah menampilkan performa yang luar biasa. Namun film tahun ini berbeda, AMR24 tidak membuat Asturian bersinar.

Dalam dunia motorsport khususnya F1, tangan pengemudi sangatlah penting, namun mobil sangatlah penting. Banyak pilot berpendapat demikian Pembalap mobil touring Tom Coronel menjelaskan, ia menilai Alonso tetap memiliki talenta yang tak tertandingi, namun dikritik karena tidak mampu meraih hal-hal hebat. Jika timnya tidak berkembang, dia akan masuk dalam kategori itu.

Faktanya, orang Belanda berkata: Skenario tahun lalu membuat banyak penggemar memimpikan Piala Dunia Fernando lagitapi sayangnya semuanya tidak mengikuti alur yang sama. “Jika Steven Spielberg yang menyutradarai film ini, dia pasti akan membuat Alonso bertarung memperebutkan gelar juara dunia,” ujarnya sambil tertawa. “Film ini akan sukses besar di box office karena akan menutup lingkaran bahasa Spanyol.”

Jika Steven Spielberg yang menyutradarai film ini, dia akan membuat Alonso bertarung memperebutkan gelar juara dunia.

Tom Coronel, pengemudi mobil touring profesional

Masalahnya, F1 bukanlah sebuah film. Ada banyak faktor yang sangat penting yang menentukan sukses atau tidaknya sebuah tim. Aston Martin masih memiliki banyak ambisi, namun sepertinya hal tersebut baru bisa diharapkan pada tahun 2026 Bagi Coronel, ini hanya membuang-buang waktu “14”. Sebab, meski memiliki banyak bakat, ia tidak bisa mencapai sesuatu yang hebat. “Aston Martin terhenti dan tampil buruk melawan tim-tim yang lebih baik, dan Alonso adalah korbannya,” ujarnya.

Sebuah proyek ambisius oleh Lawrence Stroll

Namun, tidak semuanya merupakan kabar buruk bagi pabrik Silverstone. Proyek Lawrence Stroll sangat ambisius, dan terowongan angin serta peralatan baru dapat membantunya mencapai puncaknya. “Lawrence Stroll, sebaliknya, dikatakan sebagai pebisnis cerdas yang mengoordinasikan dan mengatur segala sesuatunya hingga ke detail terkecil,” kata pengemudi mobil tersebut.sadar bahwa mereka belum menyampaikan kabar terakhir tentang Aston.

Tentu saja saya mengkritik Masalah yang dia lihat di tim Alonso: “Di satu sisi, menurut saya Anda menimbulkan masalah karena Anda memilih pengemudi kedua, yang merupakan putra Anda.” Ia juga mengklaim:Alonso telah mencetak poin dua kali lebih banyak dari Lance Stroll. Itu menjelaskan banyak hal. Tapi dia juga melakukan kesalahan meski tidak sebanyak tim-tim yang berlomba,” tutupnya.



Source link