- Harvey Weinstein telah didakwa atas dakwaan kejahatan seksual tambahan menjelang persidangan ulangnya di New York, kata jaksa Manhattan.
- Surat dakwaan akan ditutup sampai sidang Weinstein, yang dijadwalkan pada 18 September.
- Weinstein, 72, tidak hadir dalam sidang karena ia sedang dalam masa pemulihan dari operasi jantung darurat.
Tokoh film ternama Harvey Weinstein telah didakwa atas dakwaan kejahatan seks tambahan menjelang persidangan ulangnya di New York, jaksa Manhattan mengumumkan pada sidang hari Kamis.
Surat dakwaan akan ditutup sampai sidang Weinstein, yang dijadwalkan pada 18 September.
Weinstein, 72, sedang dalam masa pemulihan dari operasi jantung darurat di rumah sakit Manhattan pada hari Senin dan tidak menghadiri sidang pada hari Kamis.
Harvey Weinstein dilarikan dari penjara ke rumah sakit untuk operasi jantung darurat
Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan Alvin Bragg mengatakan dalam sidang pengadilan baru-baru ini bahwa mereka telah mulai mengajukan bukti kepada dewan juri hingga tiga dakwaan tambahan terhadap Weinstein. Buktinya berasal dari pertengahan tahun 2000-an.
Jaksa telah meminta Weinstein diadili ulang setelah dakwaan pemerkosaan dan penyerangan seksual pada tahun 2020 dibatalkan oleh pengadilan banding awal tahun ini. Masih harus dilihat apakah dakwaan baru ini akan diadili ulang, seperti yang diharapkan jaksa, atau apakah pengadilan akan memperlakukan kasus ini sebagai kasus terpisah.
Tuduhan baru ini muncul setelah jaksa penuntut Inggris pekan lalu mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi mengajukan tuntutan penyerangan tidak senonoh terhadap Weinstein. Weinstein adalah penjahat paling menonjol dalam gerakan #MeToo pada tahun 2017, ketika para wanita mulai mengungkapkan perilakunya.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Salah satu pendiri perusahaan produksi film dan televisi Miramax, berusia 72 tahun, telah lama menyatakan bahwa semua aktivitas seksual dilakukan atas dasar suka sama suka.
Dia selanjutnya dijadwalkan hadir di pengadilan di Manhattan untuk menyidangkan kasusnya pada 12 September. Sidang ulang untuk sementara dijadwalkan pada bulan November.