Semua penerbangan dari bandara Iran dibatalkan mulai Minggu hingga pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Senin karena “pembatasan operasional,” kata laporan itu, namun pembatasan tersebut dicabut beberapa jam sebelumnya.
Media pemerintah Iran mengutip juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Iran, yang mengumumkan pembatalan penerbangan pertama.
Media pemerintah mengatakan penerbangan itu dibatalkan karena pembatasan operasional, namun tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan.
Media pemerintah melaporkan sekitar tengah malam bahwa pembatasan penerbangan di Iran telah dicabut setelah kondisi aman dipastikan. Pengumuman itu datang beberapa jam sebelum penghentian penerbangan dijadwalkan berakhir.
Dikecam: Iron Dome Israel menang namun mendapat tekanan karena konflik dengan Iran meningkat
Iran memberlakukan pembatasan penerbangan pada Selasa lalu ketika negara itu menembakkan rentetan rudal balistik ke Israel, sebuah serangan yang Israel berjanji akan melawannya.
Pekan lalu, Iran menyerang Israel dengan 181 rudal, serangan terbaru Israel yang menewaskan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Beirut, Lebanon, pada bulan September dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli.
Sementara itu, sejak perang Israel-Hamas dimulai pada 7 Oktober, Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon saling bertukar serangan dengan Israel.
Tetangga Hizbullah: Daerah perbatasan Israel terus-menerus diserang oleh kelompok teroris
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Sabtu meminta para pemimpin Barat untuk menyerukan embargo senjata terhadap Israel atas serangan udara terhadap Hamas di Jalur Gaza.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
“Semua negara beradab harus berdiri teguh di pihak Israel saat melawan kekuatan biadab yang dipimpin oleh Iran, tetapi Presiden Macron dan para pemimpin Barat lainnya sekarang menyerukan embargo senjata terhadap Israel,” kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Stephen Sorace dari Fox News Digital dan Reuters berkontribusi pada laporan ini.