Sebuah rudal jarak jauh yang ditembakkan dari Yaman mendarat di Israel tengah pada Minggu dini hari, kata militer Israel.
Serangan itu memicu sirene serangan udara di daerah tersebut dan media lokal menunjukkan gambar-gambar yang tampak seperti sebuah rudal atau pecahan sebuah pencegat yang menghantam stasiun kereta api di pusat kota Modi’in.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau kerusakan akibat rudal tersebut, namun pihak berwenang mengamati kebakaran terjadi di daerah pedesaan.
Selain serangan dari Yaman, militer Israel mengatakan pada Minggu pagi bahwa sekitar 40 proyektil ditembakkan dari Lebanon. Beberapa dicegat, kata militer, sementara yang lain jatuh ke area terbuka.
Video menunjukkan kondisi mengerikan di dalam terowongan tempat para sandera ditahan setelah dieksekusi oleh teroris Hamas
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal hari Minggu dari Yaman.
Media lokal melaporkan suara ledakan rudal, namun militer Israel kemudian mengatakan suara tersebut berasal dari pencegat.
Pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman tidak memiliki awak terhadap Israel sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza, yang dimulai setelah kelompok teroris tersebut melancarkan serangan terhadap negara Yahudi tersebut pada tanggal 7 Oktober. Mereka telah berulang kali meluncurkan pesawat dan rudal. .
Hampir semua serangan digagalkan di Laut Merah.
Tidak ada korban luka yang dilaporkan akibat proyektil tersebut. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Israel sedang memadamkan api yang disebabkan oleh proyektil yang mendarat di tanah kosong.
Orang tua warga Amerika berusia 22 tahun yang ditahan oleh Hamas angkat bicara: ‘Mereka menahan anak-anak kami’
Sejak perang Israel-Hamas dimulai hampir setahun yang lalu, kelompok teroris yang didanai oleh Iran dan Lit telah menyerang sasaran di Israel dan Amerika Serikat, yang memicu serangan balasan dari Israel dan sekutu Baratnya.
Iran mendukung organisasi teroris di seluruh kawasan – Hamas, Houthi, dan Hizbullah Lebanon – dan hampir setiap hari terlibat baku tembak dengan Israel sejak perang di Gaza dimulai lebih dari 11 bulan lalu. Iran dan sekutunya mengatakan tindakan mereka menunjukkan solidaritas terhadap Palestina.
Pada bulan Juli, sebuah pesawat tak berawak Iran yang diluncurkan oleh Houthi menyerang Tel Aviv, menewaskan satu orang dan melukai 10 lainnya. Menanggapi serangan tersebut, Israel melancarkan serangan udara ke wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman.
Houthi juga berulang kali menyerang kapal-kapal komersial di Laut Merah, mengklaim bahwa blokade Israel adalah untuk mendukung Palestina. Namun, sebagian besar kapal yang menjadi sasaran tidak ada hubungannya dengan Israel.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
Puluhan ribu orang di kedua sisi perbatasan Israel-Lebanon telah mengungsi akibat serangan tersebut.
Yonat Friling dari Fox News dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.