Semakin banyak orang Amerika yang mengatakan bahwa mereka “sangat bersedia” untuk memilih dalam pemilu bulan November ini, menurut jajak pendapat terbaru, dan Wakil Presiden Harris dan mantan Presiden Trump sama-sama melihat peningkatan dalam peringkat kesukaan mereka. Hal ini terungkap melalui sebuah penyelidikan.

Survei Pew Research Center terhadap 9.201 orang dewasa (termasuk 7.569 pemilih terdaftar) menemukan bahwa peringkat kesukaan Harris secara keseluruhan telah meningkat dari 36% menjadi 44% sejak bulan Mei, tertinggal dari peringkat kesukaan Trump secara keseluruhan. Terungkap bahwa sensitivitasnya meningkat dari 39% menjadi 42 %.

Di antara pemilih yang mengidentifikasi dirinya sebagai Demokrat atau independen yang condong ke Partai Demokrat, peringkat persetujuan Harris naik dari 65% menjadi 83%, namun di antara para pemilih Partai Republik dan independen yang condong ke Partai Republik, peringkat persetujuan Trump adalah 79%.

Secara nasional, Harris unggul tipis atas Trump di antara semua pemilih yang memenuhi syarat, yaitu 46% berbanding 45%, dan Robert F. Kennedy Jr. di tempat ketiga dengan 7% suara, menurut jajak pendapat tersebut.

Jajak pendapat FOX News: Pertarungan baru, hasil yang sama – Trump mengalahkan Harris dengan selisih 1 poin

Wakil Presiden Kamala Harris (kiri) dan mantan Presiden Trump. (Gambar Getty)

Jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa 70% pendukung Harris mengatakan mereka “sangat termotivasi” untuk memilih, sebuah sentimen yang juga dirasakan Biden pada awal Juli ketika ia masih mencalonkan diri sebagai presiden dari 63% pendukung Biden.

Sementara itu, 72% pendukung Trump yang disurvei mengatakan mereka merasakan hal yang sama, naik dari 63% pada bulan Juli.

Meskipun Biden kalah dalam upayanya untuk terpilih kembali, jajak pendapat menunjukkan bahwa tingkat dukungan terhadap Biden di kalangan warga Amerika tetap di angka 37%.

Jajak pendapat memperingatkan masyarakat untuk tidak terlalu bergantung pada jajak pendapat: ‘Mereka meremehkan Trump’ dalam dua pemilu terakhir

Kandidat presiden dari Partai Demokrat Wakil Presiden Kamala Harris berbicara pada rapat umum kampanye di Las Vegas pada hari Sabtu, 10 Agustus. (AP/Julia Nickkinson)

Namun satu angka yang berubah adalah jumlah pemilih “negatif ganda” yang mengatakan kepada lembaga survei awal tahun ini bahwa mereka tidak menyukai salah satu kandidat. Pusat Penelitian Pew.

Pada bulan Mei, seperempat pemilih di Amerika mengatakan bahwa mereka memiliki pandangan yang tidak menyenangkan terhadap Trump dan Biden, namun kini setelah Harris ikut dalam pemilihan, jumlah tersebut turun menjadi 14%.

Mantan Presiden Trump tiba sebelum berbicara pada rapat umum kampanye di Asheville, North Carolina, Rabu, 14 Agustus 2024. (AP/Matt Kelly)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Jajak pendapat tersebut dilakukan pada tanggal 5 hingga 11 Agustus.

Source link