Seorang pelajar berusia 19 tahun dari South Dakota telah didakwa setelah polisi mengatakan dia mengaku memasang pernyataan anti-Semit di kampus Hamilton College di bagian utara New York.

Polisi Negara Bagian New York mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka memulai penyelidikan “menyusul laporan komentar anti-Semit yang diposting di kanvas seni” di kampus sekolah di Clinton Village.

“Beberapa wawancara dilakukan, pengawasan video ditinjau dan seorang tersangka diidentifikasi,” kata polisi negara bagian. “Pada 12 Oktober 2024, Adin Brenden, 19, seorang mahasiswa universitas asal South Dakota, ditemukan di kamar asramanya.

“Brenden setuju untuk berbicara dengan polisi negara bagian, akhirnya mengaku mengunggah pernyataan tersebut, dan ditahan,” tambah penyelidik.

Rumah presiden Universitas Michigan dicat dengan pesan anti-Israel

Seorang mahasiswa didakwa membuat pernyataan anti-Semit di kampus Hamilton College di Clinton, New York. (Google Peta)

Seorang juru bicara Kepolisian Negara Bagian New York mengatakan kepada Fox News Digital pada hari Selasa bahwa Brenden dicurigai menggambar swastika dan menulis pesan yang menyerukan agar orang Yahudi dibunuh “di mana saja.”

Brenden saat ini didakwa dengan tuduhan kejahatan pelecehan tingkat pertama dan dijadwalkan untuk hadir di pengadilan untuk pertama kalinya hari ini.

Sekolah menengah di New Jersey diduga melarang pita kuning untuk menghormati sandera Israel

Hamilton College terletak di bagian utara New York. (Google Peta)

Polisi Negara Bagian New York juga mengumumkan, “Hamilton College telah menskors Mr. Brenden sambil menunggu sidang mengenai pengusirannya.” “Tidak ada ancaman terhadap mahasiswa, dosen atau staf Hamilton College.”

Sekitar 2.000 siswa terdaftar di Hamilton College. (Google Peta)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Hamilton College adalah sekolah seni liberal swasta dengan 2,046 siswa.

Source link