Meskipun semakin banyak orang Latin yang mengakui istilah “Latino” yang netral gender, hanya sedikit yang menyetujui penggunaannya, menurut Survei Latino Nasional Bilingual dari Pew Research Center.

Istilah ini, yang diucapkan “Latin-X”, telah menjadi arus utama oleh para akademisi, aktivis, dan selebriti dalam beberapa tahun terakhir sebagai alternatif terhadap istilah khusus gender “Latino” dan “Latina”, namun istilah tersebut belum populer.

Menurut data Pew Research Center, hanya 43% peserta survei keturunan Latin yang mengetahui istilah ini.

Biden-Harris menolak tawaran dari para pemimpin Amerika Latin untuk membantu menutup perbatasan

Komunitas Meksiko-Amerika di Kota New York merayakan kemerdekaan Meksiko pada Parade Hari Meksiko tahunan di Midtown, Kota New York, New York. (Andrew Lichtenstein/Corbis melalui Getty Images)

Jumlah ini meningkat dua kali lipat dibandingkan tahun 2019, ketika hanya 23% peserta jajak pendapat keturunan Latin dan Hispanik yang mengenali istilah tersebut.

Hanya sebagian kecil (4%) dari mereka yang disurvei yang benar-benar menggunakan istilah “Latino” untuk menggambarkan diri mereka. Menurut bangku gereja.

Hal ini tidak banyak berubah dari tahun 2019, dengan 3% mengatakan mereka menyebut diri mereka Latinx. Dalam survei terhadap orang Latin, Pew Research Center menemukan bahwa 75% secara aktif berpendapat bahwa kata “Latino” tidak boleh digunakan sama sekali.

Pemeriksaan fakta Associated Press mengklaim di Twitter bahwa “orang Latin” membagi orang Hispanik: “Hanya 3% orang Latin yang menggunakan istilah ini”

Meskipun asal usul istilah “Latino” tidak jelas, banyak orang percaya bahwa anggota komunitas Hispanik LGBT menciptakan istilah tersebut untuk menghindari referensi terhadap gender. “Latin” adalah kata netral gender yang kurang umum.

Penggunaan “Latinx” dan “Latino” di Amerika Serikat, khususnya di arena politik, selalu ditanggapi dengan rasa jijik yang luas.

Beberapa negara bagian telah mengancam atau menerapkan larangan penggunaan istilah “Latino” dalam komunikasi resmi pemerintah negara bagian. (Foto AP/Ross D. Franklin)

Hal ini bahkan menyebabkan beberapa negara bagian mempertimbangkan untuk melarang istilah “Latino” dalam komunikasi resmi pemerintah.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Arkansas menjadi negara bagian pertama yang melarang istilah “Latino” pada dokumen pemerintah setelah Gubernur Partai Republik Sarah Huckabee Sanders menandatangani perintah eksekutif pada hari pertamanya menjabat tahun lalu.

Survei Nasional Orang Latin dilaksanakan pada tanggal 6 November hingga 19 November 2023. Program ini mensurvei sampel yang mewakili 5.078 orang Hispanik secara nasional.

Nikolas Lanum dari Fox News Digital berkontribusi pada laporan ini.

Source link