EPenyerang Milan asal Spanyol Álvaro Morata mengatakan setelah kekalahan Liga Champions dari Liverpool (1-3) pada hari Selasa bahwa tim harus “bekerja, bekerja, bekerja.”

“Kami memulai dengan baik dan tidak mudah untuk melakukan hal-hal seperti yang kami lakukan saat melawan Liverpool. Namun sulit untuk bangkit kembali setelah mencetak dua gol. Kerja, kerja, kerja. Itulah yang kami lakukan. Itu harus terjadi,” ucapnya. Langit. Olahraga Italia setelah pertandingan.

“Ini bukan tentang pendekatan atau taktik. Begitulah sepak bola. Kami bisa saja mencetak gol jika kebobolan. Kami bekerja keras, reaksi kami berbeda setelah gol tersebut dan kami akan menjalani derby pada hari Minggu, jadi besok pagi kami akan melakukannya. Anda harus berlatih ,’” tambahnya.

Morata, yang memberi assist pada satu-satunya gol Rossoneri, tidak dianggap sebagai satu-satunya pemimpin tim asuhan pelatih asal Portugal Paulo Fonseca.

“Theo adalah seorang pemimpin, Rafa Leao juga seorang pemimpin. Kami punya banyak pemain yang sangat bagus di tim. Kami harus menjadi tim yang kuat dan harus bereaksi berbeda terhadap situasi lawan.’ klaimnya.

Berbicara tentang peluit panjang San Siro, dia menambahkan: “Kami harus menghormati apa yang dikatakan, tapi kami tidak boleh terlalu menyakiti diri kami sendiri, jika tidak, kami tidak bisa melakukannya.”

“Hari ini adalah hari pertama, bukan perempat final. Saya harap Anda memahami bahwa melawan pemain hebat Anda harus 100% dan setiap detail akan menentukan hasil sang Juara.”



Source link