Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan pada hari Jumat bahwa mereka telah melakukan “serangan presisi” terhadap markas pusat Hizbullah di Beirut, Lebanon.

Juru bicara IDF Mayjen Daniel Hagari mengatakan markas besar tersebut sengaja dibangun di bawah bangunan tempat tinggal “sebagai bagian dari strategi Hizbullah untuk menggunakan orang Lebanon sebagai tameng manusia.”

Video dan gambar menunjukkan asap mengepul di Beirut setelah serangan Israel.

“Hizbullah melancarkan serangannya ke Israel pada 8 Oktober, setelah hampir setahun menembakkan roket, rudal, dan drone bunuh diri ke warga sipil Israel,” kata Hagari.

Asap mengepul dari pinggiran selatan Beirut, Lebanon, pada 27 September 2024, ketika permusuhan lintas batas terus berlanjut antara Hizbullah dan pasukan Israel setelah televisi Al-Manar Hizbullah mengatakan serangan itu dilakukan oleh Israel. (Reuters)

“Setelah hampir setahun memperingatkan dunia dan mengatakan kepada dunia bahwa Hizbullah harus dihentikan, Israel telah mengumumkan bahwa setiap negara berdaulat di dunia akan melakukan apa yang akan kami lakukan, dan kami mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami sehingga bahwa keluarga Israel dapat meninggalkan rumah mereka dengan aman.”

Ini adalah berita terkini. Silakan periksa kembali untuk detailnya.

Source link