Setidaknya lima pegawai Dinas Rahasia telah diberi cuti setelah upaya pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli di Butler, Pennsylvania, demikian konfirmasi Fox News.
Salah satu anggota tim perlindungan pribadi Presiden Trump dan empat anggota kantor lapangan Dinas Rahasia di Pittsburgh, termasuk agen khusus yang bertanggung jawab, telah diberhentikan.
Berita itu muncul ketika badan elit menyelidiki kelemahan keamanan yang menyebabkan Thomas Matthew Crooks melepaskan beberapa tembakan dari gedung AGR di dekatnya.
Satu peluru mengenai telinga kanan Presiden Trump, melukai parah petugas pemadam kebakaran Corey Comperatore. Peserta reli James Copenhaver dan David Dutch juga tertembak dan terluka.
Mantan Direktur Dinas Rahasia Kimberly Cheatle mengundurkan diri setelah insiden tersebut.
Ini adalah kisah yang berkembang. Silakan periksa informasi terbaru.