Bergabunglah dengan Fox News untuk mengakses konten ini

Jumlah artikel maksimum telah tercapai. Untuk membaca lebih lanjut, masuk secara gratis atau buat akun.

Dengan memasukkan alamat email Anda dan menekan (Lanjutkan), Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi Fox News, termasuk pemberitahuan tentang insentif finansial.

Silakan masukkan alamat email yang valid.

Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Jumat mengumumkan serangan di Irak barat yang menewaskan 14 anggota teroris ISIS.

Empat dari 14 agen, Ahmad Hamid Hussain Abd al-Jalil al-Issawi, Abu Hammam, Abu Ali al-Tunisi, dan Shakir Abu Ahmad al-Issawi, dipimpin oleh ISIS.

Tim AS dan Irak berencana membunuh 15 anggota ISIS dalam serangan dini hari, kata militer AS

Penggerebekan itu terjadi pada 29 Agustus dan dilakukan bekerja sama dengan pasukan keamanan Irak.

Menurut CENTCOM, misi empat pemimpin ISIS yang terbunuh adalah terlibat dalam operasi militer dan teknis di Irak.

Seorang tentara ISIS bertopeng berpose dengan bendera ISIS pada tahun 2015. (Foto oleh History/Universal Images Group, Getty Images)

“Operasi ini menargetkan para pemimpin ISIS dan berfungsi untuk mengganggu dan menurunkan kemampuan ISIS dalam merencanakan, mengatur, dan melaksanakan serangan terhadap warga sipil Irak serta warga negara, sekutu, dan mitra AS di kawasan dan sekitarnya,” kata pernyataan CENTCOM.

Tiga tahun setelah penarikan AS dari Afghanistan, Israel mencari pelajaran dari perang melawan teror

Menurut Kementerian Intelijen Nasional, ISIS (Negara Islam Irak dan Levant) adalah kelompok jihad Salafi yang telah melakukan dan menghasut serangan teroris di seluruh dunia sehingga menyebabkan ribuan korban jiwa.

Jenderal Michael “Eric” Kurilla, komandan Komando Pusat AS, berpidato di depan peserta Hari Angkatan Darat di Kamp Buehling, Kuwait, 19 Mei 2023. Hari Angkatan Darat adalah kesempatan bagi prajurit Angkatan Darat AS untuk menunjukkan kemampuan mereka kepada khalayak senior militer dan sipil. Pemimpin dalam sebuah pertemuan. (Foto Angkatan Darat AS oleh Sersan Latasha Price)

Pemimpin ISIS saat ini adalah Abu al-Hassan al-Hashimi al-Quraishi, yang mulai menjabat pada Februari 2022.

“CENTCOM tetap berkomitmen terhadap kekalahan abadi ISIS, yang terus mengancam Amerika Serikat, sekutu dan mitra kami, serta stabilitas regional,” kata Jenderal Michael Eric Kurilla, komandan Komando Pusat AS.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

CENTCOM tidak segera menanggapi permintaan komentar Fox News Digital.

Source link