Berlangganan Fox News untuk mengakses konten ini

Jumlah artikel maksimum telah tercapai. Untuk membaca lebih lanjut, masuk secara gratis atau buat akun.

Dengan memasukkan alamat email Anda dan menekan (Lanjutkan), Anda menyetujui Ketentuan Penggunaan dan Kebijakan Privasi Fox News, termasuk pemberitahuan tentang insentif finansial.

Silakan masukkan alamat email yang valid.

Penembakan massal Sabtu malam di Birmingham, Alabama menyebabkan empat orang tewas dan sedikitnya 21 lainnya luka-luka.

Dua pria dan seorang wanita tewas di tempat kejadian di blok Magnolia Avenue tahun 2000 di lingkungan Five Points South dekat Universitas Alabama di Birmingham, dan korban keempat meninggal di rumah sakit universitas. polisi birmingham mengatakan kepada AL.com.

Polisi Truman Fitzgerald mengatakan insiden itu terjadi setelah jam 11 malam.

Pelarian wanita Alabama selama 18 tahun berakhir dengan penangkapannya atas 88 surat perintah yang beredar

Penembakan massal Sabtu malam di Birmingham, Alabama menyebabkan empat orang tewas dan sedikitnya 21 lainnya luka-luka. (St.Petersburg)

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Birmingham membawa delapan korban ke rumah sakit, dan polisi mengatakan empat di antaranya mengalami luka yang mengancam jiwa.

Banyak juga yang tiba di rumah sakit dengan kendaraan pribadi.

Tersangka tidak ditahan. (Gambar Getty)

Polisi mengatakan beberapa pria bersenjata diyakini terlibat dalam penembakan tersebut. Tersangka tidak ditahan.

“Yakinlah, kami akan melakukan segala daya kami untuk menemukan, mengidentifikasi dan memburu mereka yang bertanggung jawab merampok rakyat kami,” kata Fitzgerald kepada AL.com.

7 siswa SMP dan SMA tewas dalam 1 bulan Peringatan segera: “Mari lindungi anak-anak kita”

Penembakan itu terjadi di blok Magnolia Avenue tahun 2000 di lingkungan Five Points South. (Gambar Getty)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Jalan-jalan ditutup di daerah itu sementara polisi terus melakukan penyelidikan.

Fitzgerald mengatakan polisi telah meminta bantuan dari FBI dan ATF.

Source link