Otoritas imigrasi AS pada hari Rabu menangkap seorang pemimpin geng Peru yang dicari atas hampir 20 tuduhan pembunuhan di negara asalnya.

Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS mengumumkan pada hari Kamis bahwa Gianfranco Torres Navarro, 38, ditangkap di Endicott, New York.

Dia ditahan di pusat penahanan federal dekat Buffalo sambil menunggu sidang imigrasi, kata Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS (ICE).

Pihak berwenang mengatakan Torres-Navarro secara ilegal memasuki Amerika Serikat melalui perbatasan Texas-Meksiko pada 16 Mei. Pada hari yang sama, dia ditangkap oleh Patroli Perbatasan AS di dekat Roma, Texas, dan dibebaskan ke Amerika Serikat dengan pemberitahuan untuk hadir dalam proses imigrasi, Fox News melaporkan. Itulah yang diberitahukan kepada saya.

Gianfranco Torres Navarro, seorang pemimpin geng Peru yang dicari atas 23 tuduhan pembunuhan, ditangkap oleh ICE di New York setelah ditangkap dan dibebaskan di perbatasan. (Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS)

Butuh waktu hampir dua bulan bagi otoritas federal untuk mengetahui bahwa Torres-Navarro dicari di Peru atas 23 tuduhan pembunuhan. Menurut media Peru, dia meninggalkan negara itu setelah membunuh mantan petugas polisi Cesar Quegua Herrera di sebuah restoran San Miguel pada bulan Maret.

ICE menemukan dan menangkap dia dan pacarnya, Michelle Sor Ivanna Ortiz Ubilus, pada hari Rabu.

Pihak berwenang Peru mengatakan Torres Navarro adalah pemimpin geng yang dikenal sebagai Los Killers de Ventanilla y Callao. Geng tersebut dituduh menggunakan kekerasan untuk menggagalkan saingannya memasuki bisnis inti mereka, yakni memeras perusahaan konstruksi.

Kamala Harris memimpin Partai Demokrat untuk menolak pendanaan lebih lanjut untuk keamanan perbatasan pada tahun 2018

Thomas Brophy, direktur operasi penegakan hukum untuk kantor lapangan ICE di Buffalo, mengatakan Torres-Navarro “merupakan ancaman serius bagi komunitas kita dan tidak bisa membiarkan New York menjadi tempat yang aman bagi non-warga negara yang berbahaya.”

“Selamat kepada petugas ERO Buffalo yang menahan orang ini,” kata Brophy dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada Fox News.

Ortiz-Ubilus ditahan di pusat pemrosesan di Pennsylvania, menurut sistem pencarian tahanan online ICE.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Pihak berwenang Peru menggambarkan Ortiz Uvirs sebagai tangan kanan Torres Navarro. Dia dikatakan memainkan peran penting dalam “Los Killers” sebagai letnan dan kasirnya.

Dia juga mendapatkan banyak pengikut di platform media sosial TikTok, di mana dia memamerkan gaya hidupnya yang mewah, termasuk pakaian desainer, liburan resor, dan pemotretan di lapangan tembak.

Bill Melugin dari Fox News dan The Associated Press berkontribusi pada laporan ini.

Source link