Perdana Menteri Inggris Keir Starmer membuat kesalahan yang disayangkan dalam pidatonya di konferensi partai pada hari Selasa ketika dia secara keliru menyerukan pengembalian “sosis” daripada sandera yang ditahan oleh Hamas di Jalur Gaza.

Berbicara pada konferensi tahunan Partai Buruh di Liverpool, Starmer menyerukan meredakan ketegangan antara Lebanon dan Israel dan gencatan senjata di Gaza.

Dia juga meminta pengembalian para sandera yang ditahan oleh organisasi teroris pada saat terjadi kesalahan, namun mereka segera pulih.

“Saya menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, kembalinya sandera sosis, dan komitmen kembali terhadap solusi dua negara antara negara Palestina yang diakui dan negara Israel yang aman dan terjamin.”

Israel mengumumkan serangan balasan terhadap Hizbullah di Lebanon dan Hamas di Gaza

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer berbicara kepada anggota parlemen pada konferensi Partai Buruh di Liverpool, Inggris, pada hari Selasa. (Foto AP/John Super)

Kesalahan ini dengan cepat menyebar.

Starmer dicemooh saat menyampaikan pidatonya oleh para hadirin yang berteriak tentang Gaza.

“Orang ini jelas mendapat izin dari konferensi tahun 2019. Kami berpindah partai,” jawab Starmer sambil bercanda, menurut Reuters. “Kami berganti partai ketika dia melakukan protes. Itu sebabnya kami memiliki pemerintahan Partai Buruh.”

Pemerintah Inggris mengutuk tindakan keras terhadap kebebasan berpendapat: ‘Berpikirlah sebelum Anda memposting’

Prosesi pemakaman Hersh Goldberg-Polin dimulai di Yerusalem pada 2 September 2024. Goldberg-Polin, seorang warga negara AS-Israel, adalah satu dari enam sandera yang jenazahnya ditemukan di terowongan Gaza. (Yoav Dudkevich/TPS-IL)

Beberapa sandera masih ditahan di Gaza, hampir setahun setelah serangan terhadap komunitas Israel pada 7 Oktober oleh kelompok yang memicu konflik terbaru antara Hamas dan negara Yahudi tersebut.

Israel telah mengusulkan untuk mengakhiri perang jika Hamas membebaskan sandera yang tersisa, serta melakukan demiliterisasi Gaza dan membentuk badan pemerintahan alternatif. Hamas telah menolak beberapa usulan untuk mengakhiri konflik.

Israel telah menembaki Gaza dan berjanji akan mengejar mereka yang bertanggung jawab atas serangan mematikan itu. Sementara itu, Lebanon juga harus mempertahankan diri pada front kedua melawan tembakan artileri Hizbullah yang didukung Iran di utara.

Asap tebal membubung di pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel. (AFP melalui Getty Images)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Militer Israel mengumumkan bahwa mereka terus melakukan operasi militer. puluhan serangan udara Hizbullah telah memperjelas bahwa mereka menargetkan sasaran di Lebanon, dengan artileri dan tank terus menyerang sasaran di dekat perbatasan.

Source link