Pria yang diduga melemparkan bom ke dalam gedung pengadilan California minggu ini, hingga melukai lima orang, mengatakan dia marah karena senjata api miliknya dirampas, kata pihak berwenang.

Departemen Kehakiman mengumumkan pada hari Jumat bahwa Nathaniel James McGuire, 20, dari Santa Maria, didakwa dengan niat jahat merusak sebuah bangunan menggunakan alat peledak.

Dia dijadwalkan hadir di pengadilan federal Los Angeles pada hari Jumat.

Video memperlihatkan wanita berusia 63 tahun ‘terluka parah’ dalam insiden tabrak lari di Los Angeles

Nathaniel McGuire pada hari Rabu didakwa atas tuduhan federal karena diduga melemparkan alat peledak ke gedung pengadilan di Santa Barbara County, California. (Kantor Sheriff Santa Barbara County)

“Terdakwa ini sekarang akan diadili di pengadilan federal atas serangan yang melukai sedikitnya lima orang dan meneror gedung pengadilan daerah kami dan seluruh komunitas,” kata Jaksa AS Merrick Garland.

Jaksa federal mengatakan McGuire memasuki lobi gedung pengadilan Santa Maria pada hari Rabu dan melemparkan tas berisi bom, yang kemudian meledak. Setelah ledakan, dia melarikan diri dengan berjalan kaki.

Lima orang terluka.

Pihak berwenang mengatakan McGuire ditangkap tak lama setelah dia mencoba masuk ke dalam mobil Ford Mustang yang diparkir di luar gedung. Menurut Departemen Kehakiman, pria tersebut diduga berteriak, “Pemerintah telah mengambil senjata kami dan kami semua harus berjuang, berdiri dan memberontak.”

Polisi mengatakan motif McGuire berasal dari penangkapan sebelumnya karena kepemilikan senjata api tidak terdaftar. Dia dijadwalkan hadir di pengadilan pada pagi hari kejadian.

Tersangka pembajakan bus Atlanta telah ditangkap 19 kali dan menderita penyakit mental, kata keluarga

Deputi sheriff Santa Barbara diduga menemukan kotak amunisi, bom asap, dan kembang api di dalam mobil McGuire. Jaksa mengatakan mereka menemukan sebuah senapan, senapan, amunisi tambahan, sesuatu yang tampak seperti bom dan 10 bom molotov di dalamnya.

Penegakan hukum kemudian mengamankan bom tersebut.

Polisi Antabarbara menangkap Nathaniel McGuire pada hari Rabu. (Google Maps, Departemen Kepolisian Santa Barbara)

Pihak berwenang dilaporkan menemukan tas ransel di rumah McGuire berisi kaleng kosong dengan paku yang direkatkan di bagian luarnya, korek api, bubuk hitam, kembang api bekas dan tidak terpakai, serta kertas yang diyakini sebagai resep bahan peledak.

Polisi mengatakan tidak satupun dari lima orang yang terkena dampak ledakan tersebut mengalami luka yang mengancam nyawa. Empat orang dibawa langsung dari tempat kejadian ke rumah sakit, dan lima orang pergi ke rumah sakit sendirian.

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Para korban menderita luka bakar dan luka lainnya dan semuanya telah keluar dari rumah sakit.

McGuire bisa dijatuhi hukuman hingga 40 tahun penjara.

Anders Hagstrom dari Fox News Digital berkontribusi pada laporan ini.

Source link