Sekelompok demonstran mengadakan protes di Washington, D.C., pada Selasa malam sebagai tanggapan atas penembakan yang menewaskan seorang pria baru-baru ini oleh polisi di bagian tenggara kota tersebut.

Hal ini terjadi setelah Justin Robinson, 26, anggota program pencegahan kekerasan DC Cure the Streets, ditembak dan dibunuh oleh petugas polisi di McDonald’s di Marion Barry Street awal bulan ini.

Cure the Streets adalah program percontohan keselamatan publik yang diluncurkan oleh Kantor Kejaksaan Agung Washington, D.C. dengan tujuan mengurangi kekerasan bersenjata.

Lima tersangka ditangkap dalam perampokan semalam di Washington, D.C.

Pada Selasa malam, para demonstran melakukan protes di Washington, D.C., atas penembakan polisi baru-baru ini. (St.Petersburg)

Polisi mengatakan Robinson meletakkan pistol di pangkuannya di mobilnya setelah menabrak McDonald’s dan awalnya tidak sadarkan diri, tetapi setelah sadar, dia mencoba mengambil pistol petugas melalui jendela mobil dan menembak petugas tersebut . POLISI, Rubah 5 DC Dilaporkan.

Kelompok tersebut berjalan dari Kantor Polisi Daerah 7 menuju McDonald’s di mana penembakan terjadi pada tanggal 1 September, kata surat kabar itu.

Surat kabar tersebut melaporkan bahwa para demonstran meneriakkan “tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian” dan “tangkap polisi” kepada petugas polisi yang berdiri di belakang barikade.

Federal Reserve mendakwa dua orang Eropa dalam ‘menampar’ konspirasi yang menargetkan anggota Kongres dan pejabat terpilih lainnya

Hal ini terjadi setelah Justin Robinson, 26 tahun, ditembak dan dibunuh oleh petugas polisi di McDonald’s awal bulan ini. (St.Petersburg)

Demonstrasi pada hari Selasa bertambah menjadi lebih dari 100 orang, memaksa penutupan jalan dan polisi mengumumkan penangkapan enam demonstran.

“Sekitar pukul 22.05, protes damai di Kantor Polisi Metropolitan ke-7 berubah menjadi kekerasan ketika orang-orang mulai melemparkan botol, batu, dan benda lain ke arah petugas,” kata departemen kepolisian dalam sebuah pernyataan. “Departemen Kepolisian Metropolitan segera mengeluarkan peringatan pembubaran ketika orang-orang terus melemparkan barang ke arah petugas.”

Polisi menambahkan: “Kami akan terus mendukung mereka yang memilih untuk melakukan protes secara damai dan aman, dan kami akan terus meminta pertanggungjawaban mereka yang melakukan tindakan kriminal.”

Para pengunjuk rasa meneriakkan “tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian” dan “tangkap polisi” kepada petugas polisi yang berdiri di belakang barikade. (St.Petersburg)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Polisi mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan kehadiran petugas polisi di Distrik 7 sebagai tindakan pencegahan.

Petugas yang terlibat dalam penembakan sedang cuti karena penyelidikan atas insiden tersebut sedang berlangsung.

Source link