De Raul de Thomas Hampir tidak ada yang diketahui. Striker Madrid itu diharapkan tiba di menit-menit terakhir bursa transfer, namun ia tetap mendapat kepercayaan penuh dari Iñigo Perez dan Martin Presa. Lebih lanjut presiden saat itu mengatakan: “RDT adalah pemain hebat. Dia punya kualitas dan siapa pun yang menginginkan Raul de Tomás harus membayarnya.”

Ketika ditanya tentang sang pemain, sang manajer yakin dan mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk meninggalkannya dari tim musim ini. “Saya tidak pernah merasa ada kemungkinan dia pergi dan dia tidak pernah mengatakan hal itu kepada saya. Dia hanya seorang pemain. “Setiap pemain di tim ini tahu apa yang harus mereka lakukan atau apa yang dibutuhkan pelatih agar bisa tersedia dari sudut pandang waktu.”

Raul de Tomás di bangku cadangan

Rupanya, usaha sang penyerang saja belum cukup. Dia belum menambah menit bermain untuk Rayo sejak musim dimulai. Dia bahkan tidak melakukan pemanasan selama dua dari sembilan hari. Pada sesi latihan terakhir menjelang pertandingan melawan Valladolid, terjadi masalah dan tim tidak dapat menyelesaikan sesi latihan.

Ketidakpedulian juga

Jelang laga melawan Osasuna, Raul de Tomás sempat terlibat kontroversi. Ada sesi latihan pada tanggal 15 September pukul 6 sore di Stadion Vallecas. Ternyata di pagi hari yang sama, pesepakbola tersebut mempublikasikan foto bersama orang-orang yang dicintainya di jejaring sosial. Di dalamnya, ia berkata: “Hari yang penuh emosi, hari sekali seumur hidup. Madrid, Nîmes, Nîmes, Madrid. Dan kami terus bermimpi.”

Penyerang tersebut pergi ke Prancis untuk menonton adu banteng dengan agennya Alejandro Chicharo. Meski diketahui sang pemain akhirnya tiba di tempat latihan,dipandang sangat buruk karena kurangnya komitmen terhadap klub dan permainan.

Pada konferensi pers, pria Navarra itu ditanyai apa yang terjadi. Kini, ada pembicaraan mengenai kemungkinan sanksi terhadap RDT. Dia bilang dia tahu tentang perjalanan itu. “Saya tidak akan membahas masalah di luar olahraga. Saya memahaminya dengan baik. Dia tahu tuntutan yang ada pada posisinya.”

Ini yang keempat

Sergio Camello menjadi striker pertama Iñigo. Dia tidak pernah mengulangi angka 11 pada ronde ke-9, dan meskipun dia pernah melakukannya, dia adalah pemain termuda yang selalu bermain sebagai angka 9. Lalu ada Nteka dan Sergi Guardiola. Randy bisa saja berada di posisi kedua tergantung waktu bermainnya.

Sergio Camello merayakan golnya ke gawang LeganesJJ Gillen

Meski kembali ke klub, Guardiola yang masih banyak dicurigai, memiliki menit bermain yang cukup dan menduduki peringkat ketiga sebagai manajer. Akhirnya, Raul de Tomás yang sudah terkenal tetap terdegradasi ke bangku cadangan. Ia tak mampu menambah menit bermainnya musim ini.



Source link