Toni Kroos tidak akan kembali. Ini adalah keputusan yang diambil oleh legenda Real Madrid dan merupakan keputusan yang tegas. Sang pemain bercerita tentang akhir karirnya dalam podcast bersama saudaranya Felix. “Kepergian saya bersifat statis dan kami harus menerimanya. Tidak ada gunanya bagi siapa pun untuk mengatakan, ‘Dia pergi! Apa gunanya saya tidak akan berdiri.’” akunya.

Pesepakbola tersebut juga mengakui bahwa merupakan sebuah pujian jika orang-orang merindukannya, namun ia mengatakan: “Merupakan suatu pujian bahwa dia adalah sosok yang penting, namun dia harus beradaptasi.”.

adaptasi alami

Ini bukanlah situasi baru bagi klub yang seluruhnya berkulit putih, yang sepanjang sejarahnya telah mengalami situasi di mana mereka harus mengucapkan selamat tinggal kepada pemain-pemain hebat. ”Real Madrid beradaptasi ketika Cristiano, Ramos pergi… Mereka selalu beradaptasi dan terus menang. Misalnya, kami memenangkan Liga Champions dua kali tanpa dua pemain yang saya sebutkan, yang merupakan legenda yang sangat penting dan mutlak. Hal serupa akan terjadi sekarang” aku Toni Kroos.

Pesepakbola tersebut juga meremehkan rekan satu timnya, dengan mengatakan: “Semua pemain di Real Madrid sangat bagus dengan caranya masing-masing. Mereka harus menemukan cara bermain untuk menang.. Hal itu tidak berubah meskipun pemain individu absen. Kuharap hal itu terjadi sesegera mungkin sehingga tak seorang pun harus terus-menerus mendengar “Klaus tidak ada di sini.”

Rasanya sedikit aneh, tapi saya tetap melihat mereka sebagai bagian dari tim, jadi saya tidak bisa mengabaikan mereka

toni kroos

Kroos kembali ke Bernabéu melawan Villarreal

Padahal, mantan pemain Real Madrid yang pensiun musim lalu. Ia akan menyaksikan mantan rekan satu timnya bermain untuk pertama kalinya pada laga melawan Villarreal di Santiago Bernabéu: “Saya melihat pertandingan Real Madrid dari sudut pandang yang berbeda. Rasanya sedikit aneh, tapi saya tetap melihat mereka sebagai bagian dari tim, jadi saya tidak bisa mengabaikan mereka. Tapi saya tidak merasa perlu mengatakan, “Saya sangat ingin bermain di sana.”



Source link