Pada hari Rabu, sebuah pesawat tak berawak Ukraina diduga menyerang sebuah gudang senjata besar sekitar 340 mil sebelah barat Moskow, menyebabkan ledakan seismik dan memaksa ribuan orang mengungsi dari daerah tersebut.

Pejabat dari Dinas Keamanan Ukraina (SBU) mengatakan meskipun pihak berwenang Ukraina belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dilaporkan mengkonfirmasi serangan itu. Dalam laporan Kiev Independent dan laporan lainnya, blogger militer dan pejabat lokal mengatakan sebuah pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh di wilayah Tver Rusia, tempat gudang senjata militer diketahui berada.

Rekaman video yang diperoleh Fox News Digital menunjukkan ledakan besar pada Rabu dini hari, namun penyebab atau target ledakan belum dapat diverifikasi secara independen.

Dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial yang dipublikasikan pada 18 September 2024, awan muncul setelah ledakan di Tropets, wilayah Tver Rusia. (melalui media sosial/Reuters)

Kepala urusan publik Rusia di Iran dan Inggris prihatin atas dugaan perjanjian nuklir

Dilaporkan ada sumber panas yang hebat Ditangkap oleh satelit NASA Gempa bumi “lemah” berkekuatan 2,8 skala Richter terdeteksi di wilayah Tver, berasal dari area seluas sekitar 5 mil persegi dan menyebabkan “guncangan ringan di dekat pusat gempa”, hanya 85 mil dari perbatasan dengan Belarus.

Media pemerintah Rusia, yang diatur secara ketat oleh Kremlin, tampaknya tidak melaporkan ledakan tersebut hingga Rabu sore waktu Moskow.

Gubernur wilayah Tver Igor Rudenya mengatakan kebakaran terjadi dan sebuah pesawat tak berawak Ukraina ditembak jatuh, namun dia tidak memastikan apa yang terbakar. Pertama kali dilaporkan oleh Reuters.

Rudenya juga mengatakan sebagian warga telah dievakuasi, meski East to West melaporkan sekitar 3.000 warga Rusia telah dievakuasi dari kawasan tersebut.

Fox News Digital menghubungi badan intelijen militer Ukraina, GUR, untuk memberikan komentar, tetapi tidak ada yang bisa dihubungi.

Dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial yang dipublikasikan pada 18 September 2024, api meletus saat terjadi ledakan di Tropet, wilayah Tver Rusia. (melalui media sosial/Reuters)

Putin memperingatkan NATO berisiko berperang dengan Rusia jika larangan serangan jarak jauh terhadap Ukraina dicabut

Pasukan pertahanan Rusia dilaporkan telah menghancurkan 54 drone yang diluncurkan di lima wilayah Rusia, namun Moskow tidak menyebutkan adanya serangan drone di wilayah Tver, dan tidak menyebutkan adanya serangan drone yang dilakukan oleh Ukraina. Tidak jelas dari mana asal serangan pesawat tersebut.

Ledakan di gudang senjata dilaporkan terjadi di kota Tropet, sekitar 780 mil dari Kursk di barat daya Rusia, tempat pasukan Ukraina melancarkan invasi bulan lalu, dan sekitar 400 mil dari perbatasan Rusia di ujung paling utara Ukraina.

Seorang tentara Ukraina mengoperasikan tank T-72 buatan Soviet di wilayah Sumy dekat perbatasan dengan Rusia pada 12 Agustus 2024. (Roman Pilipi/AFP melalui Getty Images)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Ukraina telah meningkatkan serangannya terhadap Moskow dalam beberapa bulan terakhir dengan menyerang lebih banyak sasaran di daratan, dan Kiev telah mengancam Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya untuk menyerang sasaran militer jauh di dalam Rusia dan meminta izin untuk menggunakan rudal jarak jauh yang dipasok oleh Ukraina Barat.

Larangan ini belum dicabut, dan tidak jelas bagaimana Ukraina bisa menggunakan drone untuk menargetkan lokasi-lokasi militer utama tanpa terdeteksi hingga ratusan mil di dalam wilayah Rusia.

Source link