Asosiasi Pemadam Kebakaran Internasional (IAFF) hari Kamis mengumumkan bahwa mereka akan tetap netral dengan memilih untuk tidak mendukung seorang kandidat dalam pemilihan presiden tahun ini, dan menjadi serikat pekerja besar kedua dalam beberapa pekan terakhir yang melakukan hal yang sama.
Komite eksekutif serikat pekerja mendukung pencalonan Presiden Biden untuk Gedung Putih pada tahun 2020. Presiden IAFF Edward Kelly mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para anggota memberikan suara dengan selisih 1,2 poin persentase untuk tidak mendukung Wakil Presiden Kamala Harris maupun mantan Presiden Trump.
“Selama setahun terakhir, IAFF telah mengambil langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendengarkan anggota kami mengenai kandidat dan isu-isu kebijakan yang paling penting bagi mereka,” kata Kelly tentang keputusan tersebut.
“Seperti yang kami lakukan dalam 106 tahun sejarah kami, IAFF akan terus berupaya meningkatkan kehidupan petugas pemadam kebakaran dan keluarga mereka,” tambahnya. “Dewan Direksi IAFF telah memutuskan bahwa dengan bertindak bahu-membahu sebagai serikat pekerja, kami dapat memberikan advokasi yang lebih baik kepada anggota kami dan memajukan isu-isu yang penting bagi mereka. Kami mengambil keputusan ini dengan sangat serius menjaga dan memperkuat persatuan kita.”
Shocker 2024: Mengapa Teamsters tetap netral dalam pertarungan Harris-Trump
FOX News Digital menghubungi kampanye Harris dan kampanye Trump.
Keputusan IAFF diambil beberapa minggu setelah Asosiasi Tim Internasional juga mengumumkan tidak akan mendukung kandidat tersebut.
Mengapa Harris menuduh Trump sebagai salah satu pecundang terbesarnya?
Teamsters mengumumkan hasil jajak pendapat internal terhadap kandidatnya pada tahun 2024, dengan jajak pendapat online menunjukkan 59,6% anggota serikat pekerja mendukung Trump dibandingkan Harris sebesar 34%. Dalam jajak pendapat melalui telepon, Teamsters lebih memilih Trump dibandingkan Harris, dengan perolehan suara 58% berbanding 31%.
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
“Jajak pendapat ekstensif terhadap anggota kami tidak menunjukkan dukungan mayoritas terhadap Wakil Presiden Harris, atau dukungan universal di antara anggota kami terhadap Presiden Trump,” kata serikat pekerja tersebut saat itu.