Seorang pelajar yang sedang berpesta di Majorca, Spanyol, kemungkinan besar tertabrak sampai mati di dalam truk sampah dan kemudian dibakar di tempat pembuangan sampah setelah jatuh ke tempat sampah, menurut polisi.

Agostina Rubini Medina, 24, hilang selama hampir tiga minggu setelah dia menghilang saat keluar malam bersama teman-temannya di Palma, ibu kota pulau Majorca, menurut Matahari AS.

Polisi Nasional Spanyol memiliki teori bahwa Medina jatuh ke tempat sampah ketika mencoba mengambil barang seperti ponselnya dan pingsan sebelum dia dan sampahnya dibuang ke truk sampah, hancur di truk pemadat sampah dan akhirnya jatuh ke insinerator. .

PESELANCAR ITALIA MENINGGAL DALAM KECELAKAAN ANEH SETELAH IKAN PEDANG MENYUSUK DIA SAAT BERSELANCAR DI INDONESIA

Agostina Rubini Medina, 24, kemungkinan besar tertabrak hingga tewas di dalam truk sampah sebelum dia dibakar di tempat pembuangan sampah, kata polisi. (Asosiasi Sos Hilang)

Seorang pekerja di sebuah toko dekat halte bus dalam perjalanan pulang ke Medina mengatakan gadis itu tampak mabuk dan membeli sekantong keripik dari toko tersebut sesaat sebelum tengah malam.

Beberapa saat kemudian, seorang saksi mengatakan kepada polisi bahwa mereka melihat tas tangan dan blus Medina tergeletak di dekat tempat sampah besar sekitar 15 menit sebelum para pekerja datang untuk mengosongkannya.

Warga Amerika dilaporkan diculik di kota pesisir Filipina; PENYIDIKAN POLISI

Kabag Ops Polri Kombes Fernando Reboyras saat jumpa pers Polri. (Gambar Getty)

Data pelacakan menunjukkan ponsel Medina berada di lokasi itu sekitar setengah jam sebelum dipindahkan ke pabrik pembakaran dan mati, yang cocok dengan catatan perjalanan dari truk sampah, menurut Pos New York.

Pihak berwenang mengatakan dia kemungkinan besar tewas di dalam truk sebelum tiba di pabrik.

Kepala Biro Komunikasi Mabes Polri Alejandro Becerra saat konferensi pers yang digelar Polri. (Gambar Getty)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Polisi kemudian menemukan sisa-sisa kerangka manusia di pabrik insinerator dan mengirim mereka untuk tes DNA untuk menentukan apakah itu milik Medina.

Medina adalah seorang wanita kurus dengan toleransi rendah terhadap alkohol dan sedang menjalani pengobatan, kata polisi, seraya menambahkan bahwa hal ini mungkin menyebabkan dia pingsan.