Tentara Israel mengumumkan pada hari Rabu bahwa pasukan infanteri dan lapis baja reguler akan mengambil bagian dalam apa yang digambarkannya sebagai operasi darat terbatas dan terlokalisasi di Lebanon selatan.

Hal ini terjadi setelah Israel mengumumkan pada hari Selasa bahwa pasukan komando dan pasukan terjun payung telah melintasi perbatasan dalam operasi darat di Lebanon. Menurut Reuters.

Militer mengatakan pasukan khususnya telah melakukan serangan darat terhadap sasaran teroris Hizbullah di seberang perbatasan selama berbulan-bulan, menemukan terowongan dan senjata di bawah rumah.

Setelah berminggu-minggu melakukan serangan terhadap sasaran teroris, IDF hanya menghadapi sedikit perlawanan dari Hizbullah, kata para pejabat

Militer Israel mengatakan pasukan infanteri dan lapis baja reguler berpartisipasi dalam apa yang digambarkannya sebagai operasi darat terbatas dan terlokalisasi di Lebanon selatan. (IDF)

Satuan infanteri dan lapis baja Divisi 36 meliputi Brigade Golani, Brigade Lapis Baja ke-188, dan Brigade Infanteri ke-6.

Penambahan pasukan militer menunjukkan bahwa operasi darat di Lebanon telah melampaui serangan pasukan khusus yang terbatas.

Para menteri Israel tidak puas dengan kebocoran mengenai operasi militer AS dan Israel di Lebanon: laporan

Satuan infanteri dan lapis baja Divisi 36 meliputi Brigade Golani, Brigade Lapis Baja ke-188, dan Brigade Infanteri ke-6. (IDF)

KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS

Militer Israel mengatakan operasi darat tersebut terutama ditujukan untuk menghancurkan terowongan dan infrastruktur lainnya di perbatasan Israel-Lebanon, dan menambahkan bahwa tidak ada rencana untuk memperluas operasi tersebut untuk menargetkan Beirut atau kota-kota besar lainnya di Lebanon selatan.

Reuters berkontribusi pada laporan ini.

Source link