Mantan Presiden Donald Trump memimpin Wakil Presiden Kamala Harris di tiga negara bagian utama yang menjadi medan pertempuran, menurut jajak pendapat New York Times yang dilakukan Senin.
Trump unggul 5 poin atas Harris di Arizona, 50% berbanding 45%, dan memimpin serupa di Georgia, 49% berbanding 45%. Namun jajak pendapat menunjukkan Harris semakin mendekati mantan presiden di North Carolina, di mana kandidat tersebut memiliki tingkat dukungan sebesar 49% hingga 47%.
The Times melakukan jajak pendapat tersebut dari tanggal 17 hingga 21 September, mensurvei 2.077 calon pemilih di ketiga negara bagian tersebut.
Arizona dan Georgia merupakan negara bagian yang dimenangkan Presiden Biden pada tahun 2020, sehingga ada kemungkinan Trump akan menang telak dalam pemilu tersebut. Arizona, khususnya, telah menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap Trump, dengan jajak pendapat Times pada bulan Agustus menunjukkan Harris unggul 5 poin.
Rapper 50 Cent berkata ‘Mungkin Trump adalah jawabannya’ setelah melihat Kota New York membagikan kartu kredit prabayar kepada para imigran
Jajak pendapat Times dilakukan beberapa hari setelah jajak pendapat nasional Fox News menunjukkan bahwa Harris unggul dua poin dari Trump dalam perolehan suara 50% berbanding 48%.
Jajak pendapat nasional Fox News yang baru menemukan adanya perubahan sebesar 3 poin persentase di antara pemilih terdaftar untuk pemilihan presiden 2024 sejak pertengahan Agustus. Trump memiliki keunggulan satu poin pada bulan Agustus.
Jajak pendapat FOX News: Harris mempersempit kesenjangan dengan Trump di negara bagian Sunbelt
Sejak survei bulan Agustus, telah terjadi sejumlah peristiwa yang dapat mempengaruhi opini pemilih. Robert F. Kennedy Jr. mengundurkan diri dari pencalonan dan mendukung Trump. Mantan Wakil Presiden Dick Cheney dan mantan anggota Kongres Liz Cheney mendukung Harris. Para kandidat kemudian berhadapan dalam debat. Upaya pembunuhan kedua terhadap Trump terjadi sekitar tiga perempat dari proses penyelidikan baru.
Banyak lembaga jajak pendapat Partai Republik yakin akan peluang Trump, berdasarkan jajak pendapat nasional. Pada tahun 2016, Hillary Clinton memenangkan suara nasional dengan selisih 2% atas Trump, tetapi kalah di electoral college.
Jajak Pendapat Berita FOX: 87% menganggap situasi di perbatasan selatan adalah sebuah masalah
KLIK DI SINI UNTUK MENDAPATKAN APLIKASI FOX NEWS
“Perkiraan terbaik kami adalah jika Trump berada dalam jarak 2 poin dari Harris secara nasional, kemungkinan besar dia akan menang melalui sistem pemilu.” “Data ini menunjukkan bahwa Trump unggul di beberapa wilayah utama dan negara bagian yang menjadi medan pertempuran menunjukkan bahwa hal itu mungkin benar.”
Dana Blanton dari FOX News berkontribusi pada laporan ini.