Fenerbahce, salah satu dari dua tim bola basket terbesar Turki, pada Rabu mengirimkan pemainnya ke tim nasional sebagai protes terhadap pelatih Ergin Ataman yang merayakan kemenangan atas rival abadi Fenerbahce, Galatasaray dalam derby sepak bola baru-baru ini.
“Perilaku orang ini di depan jutaan penonton sangat bertentangan dengan penghormatan terhadap posisi pelatih tim nasional,” kata Fenerbahce dalam pernyataannya.
Hal ini merujuk pada gestur yang dilakukan Ataman di depan kamera televisi saat ia bertemu dengan fans mantan timnya Galatasaray usai pertandingan persahabatan melawan Panathinaikos, manajer Yunani saat ini.
Usai memenangi pertandingan persahabatan (56-85), Ataman menyapa kamera dari lapangan dengan mengacungkan tiga jari di satu tangan dan tiga jari di tangan lainnya, yang dianggap publik sebagai tanda kemenangan 1-3 Galatasaray atas Fenerbahçe diartikan merujuk pada kemenangan (1-3). Pertandingan liga super sepak bola Sabtu lalu.
“Timnas adalah milik kita semua. Setiap orang yang tergabung dalam timnas harus mempertimbangkan hal ini dan bertindak sewajarnya. Tindakan ini merupakan pelanggaran terhadap komunitas kita, posisi pelatih tim nasional, bahkan negara kita.” kurangnya rasa hormat,” klaim pernyataan Fenerbahçe.
Setelah kontroversi tersebut merebak, Elgin Ataman merilis pernyataan di akun Instagram miliknya yang menjelaskan bahwa dirinya tidak ingin menyinggung tim olahraga mana pun dengan tindakan tersebut.
“Saya selalu memberikan penghormatan kepada komunitas Fenerbahçe, tapi saya juga pernah menjadi pelatih salah satu rival terbesar mereka (Galatasaray dari 2012 hingga 2017). Saya sangat sedih atas pelanggaran yang saya timbulkan dan saya meminta maaf kepada seluruh komunitas Fenerbahce. ‘ tulis sang sutradara.
Namun pihak klub olahraga menolak permintaan maaf tersebut.
“Kami tidak menerima pernyataan permintaan maaf ini. Ini melampaui batas. Kami menyatakan keputusan kami untuk tidak mengirim pemain kami ke tim nasional, tapi (Ataman) tetap pada posisi yang mengutamakan rasa hormat dan netral.” Pernyataan Fenerbahce.