KYIV, Ukraina (AP) — Sebuah pesawat tak berawak Rusia melanggar wilayah udara Rumania selama serangan malam hari di negara tetangga Ukraina, negara-negara Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) melaporkan pada Minggu, menyebutnya sebagai eskalasi terhadap Rusia yang meminta mereka untuk berhenti.

Kementerian Pertahanan Rumania mengatakan insiden itu terjadi selama serangan Rusia terhadap “sasaran sipil dan infrastruktur pelabuhan” di seberang Sungai Danube di Ukraina.

Kementerian mengatakan Rumania telah mengerahkan jet tempur F-16 untuk memantau wilayah udaranya dan sekutu NATO selalu mendapat informasi. Otoritas darurat Rumania juga mengeluarkan teks peringatan kepada penduduk di dua wilayah timur.

Kementerian mengatakan data awal menunjukkan mungkin ada “zona dampak” di daerah tak berpenghuni dekat desa Periplava, Rumania. Ia menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022, Rumania telah beberapa kali mendeteksi puing-puing drone di dalam perbatasannya, terakhir pada Juli tahun ini.

Kementerian Pertahanan Rumania mengecam keras serangan Rusia terhadap Ukraina, dan menyebutnya “tidak dapat dibenarkan dan sangat tidak konsisten dengan norma-norma hukum internasional.”

Mircea Joana, wakil sekretaris jenderal NATO dan mantan diplomat tinggi Rumania, mengatakan aliansi militer juga mengutuk pelanggaran Rusia terhadap wilayah udara Rumania. “Meskipun tidak ada informasi yang menunjukkan adanya serangan yang disengaja oleh Rusia terhadap sekutu kami, tindakan ini tidak bertanggung jawab dan berpotensi berbahaya,” tulisnya kepada X.

Di Ukraina, serangan udara malam hari Rusia di kota utara Sumy menewaskan dua warga sipil dan melukai empat lainnya, lapor otoritas militer setempat. Menurut pemerintah, dua anak termasuk di antara korban luka. Lebih jauh ke timur, di wilayah Kharkov, dua wanita lanjut usia tewas dalam penembakan semalam, kata gubernur setempat Oleh Sinievov.

Malam itu, pasukan pertahanan udara Ukraina menembak jatuh satu dari empat rudal jelajah Rusia dan 15 dari 23 drone Shahed buatan Iran, menurut pernyataan dari Angkatan Udara Ukraina. Ia menambahkan bahwa tidak ada satupun rudal jelajah yang mencapai sasarannya.

Di kawasan industri timur Ukraina, pasukan Rusia melanjutkan serangan sengit mereka selama berbulan-bulan menuju kota Pokrovsk dan meningkatkan serangan lebih jauh ke selatan dekat kota Krahov, Staf Umum Ukraina mengumumkan.

Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa pasukan Rusia telah merebut kota kecil Novohorodyvka, sekitar 19 kilometer (11 mil) tenggara Pokrovsk.

Ikuti Breitbart London di Facebook: Breitbart London



Source link