Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris sama-sama gagal menelepon Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah upaya pembunuhan Hizbullah yang didukung Iran pada hari Sabtu ketika sebuah pesawat tak berawak menghantam kediaman pribadinya.

Seperti diberitakan Breitbart News, Hizbullah meluncurkan tiga drone ke Israel. Dua diantaranya ditembak jatuh, namun sepertiganya mencapai rumah pribadi Netanyahu dan istrinya. Mereka tidak ada di rumah pada saat itu dan tidak ada korban luka.

Namun, Netanyahu memperingatkan Iran bahwa “upaya pembunuhan” tersebut adalah “kesalahan besar.” (Iran dilaporkan berusaha menjauhkan diri dari serangan Hizbullah.)

Zaman Israel dilaporkan bahwa Trump berbicara dengan Netanyahu setelah acara tersebut, serta Ketua DPR Mike Johnson (R-LA).

Perdana Menteri Inggris Keir Starmer ditelepon Netanyahu dan juga mengatakan bahwa dia “waspada” dengan serangan pesawat tak berawak itu. Namun baik Presiden Biden maupun Wakil Presiden Harris tampaknya tidak mau menelepon, kata sumber.

Biden berbicara dengan Netanyahu awal pekan ini, setelah tentara Israel membunuh pemimpin Hamas Yahya Sinwar dalam sebuah pertemuan di Rafah. Biden dan Harris menentang Israel memasuki Rafah, meskipun ada kemungkinan pemimpin Hamas akan ditemukan di sana.

Biden memiliki hubungan yang buruk dengan Netanyahu. Harris memanfaatkan pertemuannya dengan Netanyahu untuk mengeluarkan pernyataan yang mengecam Israel atas “penderitaan manusia” di Gaza.

Joel B. Pollak adalah Editor Senior Besar di Breitbart News dan pembawa acara Berita Breitbart Minggu di Sirius XM Patriot pada Minggu malam mulai pukul 19.00 hingga 22.00 ET (16.00 hingga 19.00 PT). Dia adalah penulis Agenda: Apa yang Harus Dilakukan Trump dalam 100 Hari Pertamatersedia untuk pre-order di Amazon. Dia juga penulis Kebajikan Trumpian: Pelajaran dan Warisan Kepresidenan Donald Trumpsekarang tersedia di Audible. Dia adalah pemenang Beasiswa Alumni Jurnalisme Robert Novak 2018. Ikuti dia di Twitter di @joelpollak.