LONDON (AFP) – Bintang Amerika Taylor Swift menerima pengawalan polisi khusus untuk pertunjukannya di London setelah tiga konser di Wina dibatalkan karena dugaan rencana bom bunuh diri.
Menteri Kebudayaan Lisa Nandy membantah penyanyi itu mendapat perlakuan istimewa menyusul laporan bahwa dia ditemani oleh pengawal sepeda motor, yang biasanya diperuntukkan bagi anggota senior keluarga kerajaan dan politisi.
Penolakannya muncul ketika pemerintahan Partai Buruh Baru diserang karena menerima hadiah gratis, termasuk dari Perdana Menteri Keir Starmer, yang diberi enam tiket konser Swift.
Starmer, yang menghadiri konser bersama istrinya Victoria, pekan lalu mengumumkan bahwa dia telah membayar kembali hadiah senilai ribuan pound, termasuk tiket konser.
Namun Nandi awalnya mengabarkan dirinya dikawal polisi. tenaga surya Laporan surat kabar tersebut bukanlah hasil tekanan dari politisi senior.
“Saya sepenuhnya menyangkal adanya kesalahan atau pengaruh yang tidak semestinya dalam masalah ini,” katanya kepada televisi Sky News.
Menteri Dalam Negeri Yvette Cooper tidak akan mengklaim bahwa “setiap orang memiliki akses terhadap keamanan swasta tingkat tertinggi”. “Ini masalah operasional kepolisian, bukan masalah pemerintah,” ujarnya.
Politisi Partai Buruh lainnya yang menikmati tiket gratis ke pertunjukan tur Elas termasuk Menteri Pendidikan Bridget Phillipson, Walikota London Sadiq Khan dan Nandi sendiri.
Tur Swift berakhir di London pada bulan Agustus dengan tanggal di 12 negara.
Namun bulan terakhir tur Eropa tersebut dirusak oleh serangan yang berhasil digagalkan di Austria dan pihak berwenang mengungkapkan bahwa para pendukung ISIS merencanakan serangan mematikan di sebuah konser di Wina.
Sebagai hasil penyelidikan, yang dilakukan dengan bantuan badan intelijen AS, tiga tersangka ditahan dan ketiga konser yang dijadwalkan pada Agustus di Wina dibatalkan.
The Sun melaporkan bahwa ibu dan manajer Swift mengancam akan membatalkan pertunjukannya di London pada bulan Agustus kecuali dia mendapat pengawalan polisi.
Polisi Metropolitan mengatakan polisi telah menyetujuinya setelah “intervensi pribadi dari Cooper dan Khan” dan menekankan bahwa pembatalan tersebut akan “merugikan secara finansial dan memalukan”.
Barclays Bank mengatakan dalam sebuah penelitian bertajuk “Swiftnomics” bahwa tur Swift diperkirakan akan meningkatkan perekonomian Inggris hampir 1 miliar pound ($1,3 miliar).
Polisi Metropolitan mengatakan kepada AFP bahwa pasukan tersebut “independen secara operasional” dan keputusan tersebut didasarkan pada “penilaian menyeluruh terhadap ancaman, risiko, bahaya, dan keadaan dari setiap insiden”.