Rapper dan aktor Lord Jammer bukan penggemar Kamala Harris, dan mengatakan bahwa dia “menghina orang kulit hitam” dan tidak memenuhi syarat untuk menjadi presiden Amerika Serikat.

“Dia brengsek,” katanya dalam sebuah wawancara baru.

Lord Jammer tak segan-segan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap Kamala Harris dalam perbincangannya dengan The Art of Dialogue, di mana ia memuji kekuatan dan ketahanan mantan Presiden Donald Trump.

Adapun Kamala Harris, dia menyebutnya palsu dan tidak kompeten.

“Saat mereka membawanya masuk, kami tahu apa yang akan mereka lakukan terhadapnya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Kamala Harris seharusnya menjadi “Obama perempuan” namun gagal.

“Tapi dia gagal karena dia bukan tipe orator yang sama dengan pria ini. Dia sangat luas. Dia cekikikan sepanjang waktu. Dia berbohong. Dia tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan buruk. Dia tidak menjawab satu kali pun selama debat. Itu sebabnya dia menganggap kami bodoh dan akan memilihnya.”

Dia kemudian menambahkan, “Wanita ini tidak memenuhi syarat untuk menjalankan Dunkin Donuts atau 7-Eleven.”

Dalam sebuah wawancara, Lord Jammer mengatakan dia mempertimbangkan untuk memilih mantan Presiden Donald Trump karena elit Partai Demokrat berusaha mempermalukan orang kulit hitam, terutama pria kulit hitam, agar memilih Kamala Harris.

“Saya pikir dia sangat buruk, bagaimana menurut Anda? Saya mungkin akan pergi begitu saja dan memilih Trump, tapi ini pertama kalinya saya mengatakan ini dengan lantang,” ujarnya. “Tetapi apakah kalian berpikir mereka akan mempermalukan seseorang atau menindas orang kulit hitam agar memilih wanita ini?” ”

Dia juga mengatakan taktik intimidasi yang digunakan Partai Demokrat terhadap Presiden Trump adalah hal yang konyol.

“Coba tebak? Dia sudah menjadi presiden dan semua hal yang Anda bicarakan tidak terjadi,” ujarnya.

Dia mengatakan banyak pria dan wanita kulit hitam tidak mendukung Kamala Harris. “Mereka bisa melihat menembus dirinya.”

Lord Jammer adalah tokoh rap terbaru yang menyuarakan dukungan untuk Trump.

Seperti dilansir Breitbart News, setidaknya 11 rapper, termasuk Lil Pump, Sexy Red, dan Kodak Black, telah mendukung mantan presiden dan calon presiden dari Partai Republik. Lainnya termasuk Azealia Banks, Chief Keef, dan Benny the Butcher.

Rapper yang dikenal sebagai Waka Flocka Flame menggandakan dukungannya terhadap upaya mantan Presiden Donald Trump untuk merebut kembali Gedung Putih pada bulan November.

Ikuti David Ng di Twitter @bulan_oooooooo. Ada tip? Silakan hubungi kami di dng@breitbart.com



Source link