Mahasiswa universitas setempat dievakuasi setelah kelompok bersenjata kartel dan polisi negara bagian Tamaulipas bentrok di dekat kampus universitas di kota Matamoros, perbatasan Meksiko.

Konflik tersebut terjadi pada Rabu sore di dekat jalan raya sebelah barat Matamoros, yang menghubungkannya dengan Reynosa, negara bagian Tamaulipas. Di tempat kejadian, kelompok bersenjata kartel dengan berbagai kendaraan, termasuk truk lapis baja, bentrok dengan polisi negara bagian dalam baku tembak yang singkat namun intens.

Video yang dibagikan di media sosial merekam suara tembakan saat mahasiswa dari kampus universitas terdekat (UANE) dievakuasi selama baku tembak.

Informasi resmi pemerintah mengungkapkan bahwa empat pria bersenjata tewas dan pihak berwenang menangkap tiga pria bersenjata lainnya. Pihak berwenang juga menyita sebuah kendaraan lapis baja dan beberapa senjata. Setelah kecelakaan itu, penyelidik negara bagian menutup jalan raya antara Reynosa dan Matamoros selama sekitar dua jam sementara mereka mendokumentasikan TKP dan membersihkan daerah tersebut.

Baku tembak terjadi hanya dua hari setelah Walikota Matamoros yang baru Jose Alberto Granados menjabat. Masih harus dilihat apakah Granados akan bersuara tentang aktivitas kartel dan kekerasan di kota tersebut, atau ikut membungkam informasi negatif seperti mantan Walikota Mario “La Borrega” López.

Seperti yang dilaporkan Breitbart Texas, Kartel Teluk memiliki anggota kunci yang menduduki posisi teratas selama pemerintahan Lopez. Salah satu dari mereka, Pedro “El Polaris” Hernandez Quiroga, adalah terpidana anggota Kartel Teluk yang, setelah dibebaskan, menjadi salah satu paramedis terkemuka Matamoros di bawah pemerintahan López. El Polaris dan lainnya mendapat pengawasan ketat setelah Kartel Teluk menggunakan ambulans di Matamoros untuk mengangkut empat warga negara Amerika yang diculik pada tahun 2023.

Dua korban tewas dalam insiden tersebut, namun terungkap bahwa Kartel Teluk membawa mereka dengan ambulans ke klinik setempat. Satu-satunya penangkapan yang dilakukan dalam kasus ini terjadi setelah penculikan tersebut menarik perhatian internasional dan tekanan politik yang signifikan, ketika Kartel Teluk menyerahkan lima pria bersenjata dan memasang poster permintaan maaf.

Ildefonso Ortiz adalah jurnalis pemenang penghargaan di Breitbart Texas. Dia ikut mendirikan proyek Breitbart, Texas Cartel Chronicles bersama Brandon Darby dan tim manajemen senior Breitbart. kamu bisa mengikutinya Twitter Dan bahkan lebih facebook. Beliau dapat dihubungi di: iortiz@breitbart.com.

Brandon Darby adalah direktur pelaksana dan pemimpin redaksi Breitbart Texas. Dia ikut mendirikan proyek Breitbart, Texas Cartel Chronicles bersama Ildefonso Ortiz dan tim manajemen senior Breitbart. tolong ikuti dia Twitter Dan facebook. Beliau dapat dihubungi di: bdarby@breitbart.com.



Source link