Seorang asing ilegal yang sebelumnya dideportasi telah mengaku bersalah atas pembunuhan bergaya eksekusi terhadap Ruby Garcia yang berusia 25 tahun di Grand Rapids, Michigan, pada bulan Maret.

Brandon Ortiz Vito, 25, seorang imigran ilegal dari Meksiko, mengeluh: bersalah Ortiz-Vito akan didakwa pada hari Senin karena membunuh Ruby Garcia dan membuang tubuhnya di Route 131 pada 22 Maret. Ortiz-Vito akan dijatuhi hukuman pada 31 Oktober.

Jaksa mengatakan Ortiz-Vite dan Garcia sedang menjalin hubungan pada saat pembunuhan itu terjadi. Jaksa mengatakan Ortiz-Vito sedang mengendarai mobil Garcia di Route 131 ketika dia memaksa wanita muda itu menepi ke pinggir jalan dan akhirnya memukulnya dua kali di kepala dan satu kali di lengannya. Dia ditembak empat kali, satu kali di tangan.

Ruby Garcia (Foto melalui Facebook)

Setelah jenazah Garcia ditemukan di pinggir jalan raya, Ortiz-Vite menelepon polisi pada 24 Maret, menyerahkan diri, dan mengakui pembunuhan tersebut.

Jaksa mengatakan Ortiz-Vito mengatakan kepada petugas operator, “Saya menelepon karena saya ingin menyerahkan diri atas pembunuhan yang saya lakukan dua malam lalu.” “Saya tahu apa yang saya lakukan salah, jadi saya akan mengambil waktu saya. Saya hanya tidak ingin mati di dalam hati.”

Pejabat Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) mengonfirmasi bahwa Ortisvite adalah orang asing ilegal yang dideportasi dari Amerika Serikat ke Meksiko pada tahun 2020.

Ortiz-Vite juga didakwa atas dakwaan sejak tahun 2020, ketika surat perintah pengadilan dikeluarkan karena tidak hadir di pengadilan atas tuduhan mengemudi di bawah pengaruh alkohol dan mengemudi dengan SIM yang ditangguhkan. Dia juga pernah berurusan dengan hukum pada tahun 2017 dan 2018.

John Binder adalah reporter Breitbart News. Silakan kirim email ke jbinder@breitbart.com. Ikuti dia di Twitter Di Sini.



Source link