Tesla Model 3 dan Model Y terus memimpin pasar kendaraan listrik bekas (EV) meskipun harga terus turun secara signifikan, menurut data terbaru dari pasar mobil online terkemuka. Harga Tesla Model 3 bekas turun 29% dari tahun lalu karena kurangnya permintaan, kelebihan pasokan, dan harga mobil baru yang lebih rendah.

Forbes laporan Lanskap kendaraan listrik sedang mengalami perubahan besar di pasar mobil bekas, dengan Tesla muncul sebagai pemimpin yang tak terbantahkan. Menurut data terbaru dari Cars.com, Tesla menguasai 42% pangsa pasar kendaraan listrik bekas di platformnya. Keuntungan ini terjadi pada saat harga kendaraan listrik bekas, khususnya Model 3 dan Model Y Tesla yang populer, telah anjlok secara signifikan, dan keduanya tidak lagi mampu mempertahankan nilainya di pasar mobil bekas.

Harga Tesla Model 3 khususnya telah turun secara signifikan, kata Rebecca Lindland, direktur senior data industri dan wawasan di Cars Commerce. Pada Juli 2024, harga rata-rata Model 3 bekas adalah $26.000, turun 29% dari tahun sebelumnya. Harga ini berada di bawah harga rata-rata untuk mobil bekas di semua jenis bahan bakar dan secara menarik mendekati batas Kredit Pajak Kendaraan Listrik Bekas Undang-Undang Pengendalian Inflasi (IRA) sebesar $25,000 sebesar $4,000.

Demikian pula, Tesla Model Y mengalami penurunan harga serupa, turun 27% dari tahun ke tahun.

Alasan di balik fluktuasi harga ini bermacam-macam. Faktor utamanya adalah peningkatan persediaan mobil bekas, yang memberikan tekanan pada harga kendaraan listrik bekas. Selain itu, pasar EV baru secara tidak langsung mempengaruhi harga mobil bekas. Diskon dealer, potongan harga pabrikan, dan kredit pajak IRA EV untuk kendaraan listrik baru membuat kendaraan listrik baru menjadi lebih menarik, yang pada gilirannya berdampak pada nilai yang dirasakan dari model bekas.

Apa pun alasannya, penurunan harga adalah kabar buruk bagi pemilik Tesla yang membeli kendaraan listriknya dengan harapan nilainya dapat bertahan di masa depan.

Meskipun ada pemotongan harga, kendaraan listrik masih menghadapi persaingan dari kendaraan bertenaga bensin. Peringkat mobil bekas “What’s Hot” bulan Juli dari Cars.com menempatkan Tesla Model Y di No. 13, menjadikannya mobil paling murah dalam daftar. Porsche Taycan menjadi satu-satunya kendaraan listrik yang masuk 10 besar, menunjukkan bahwa kendaraan bermesin pembakaran internal tradisional masih memiliki daya tarik besar di pasar mobil bekas.

Sentimen dealer secara keseluruhan terhadap penjualan kendaraan listrik juga menurun dari puncaknya pada kuartal pertama tahun 2022, menurut Indeks Sentimen Dealer Cox Automotive. Perubahan persepsi dealer ini mungkin juga menjadi faktor penyebab merosotnya harga kendaraan listrik bekas.

Baca selengkapnya Inilah Forbes.

Lucas Nolan adalah reporter Breitbart News yang meliput masalah kebebasan berpendapat dan sensor online.

Source link