Dalam pidatonya di Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) pada Kamis malam, Wakil Presiden Kamala Harris menguraikan rencana untuk memberikan amnesti kepada antara 11 juta hingga 22 juta orang asing ilegal di Amerika Serikat.

“Saya tahu kita bisa mempertahankan warisan kebanggaan kita sebagai bangsa imigran dan mereformasi sistem imigrasi kita yang rusak,” kata Harris pada malam terakhir DNC. “Kita bisa membangun jalan menuju kewarganegaraan dan mengamankan perbatasan kita.”

“Jalur Penghasilan Menjadi Kewarganegaraan” ini kemungkinan akan memungkinkan 11 juta hingga 22 juta orang asing ilegal di negara tersebut untuk mengajukan permohonan kartu hijau dan pada akhirnya mengakibatkan mayoritas anggota DPR dan Senat tetap bertahan. RUU yang ditentangnya diyakini ditujukan untuk mengamankan kewarganegaraan Amerika yang dinaturalisasi.

Harris menyebutkan pengampunan tersebut pada rapat umum di Glendale, Arizona, bulan ini.

Jika amnesti seperti itu terwujud, maka angkatan kerja AS akan segera dipenuhi oleh jutaan pekerja asing yang baru dilegalkan, yang nantinya harus bersaing dengan pekerja dan kelas menengah Amerika.

Di Komite Nasional Demokrat pada Rabu malam, Perwakilan Pete Aguilar (D-Calif.) mengatakan bahwa Harris telah memberikan amnesti bagi orang asing ilegal dan kebijakan inti dari platformnya untuk membawa pekerja asing bekerja di Amerika Serikat melakukan hal itu.

“Sebagai presiden, dia akan memperjuangkan jalan menuju kewarganegaraan…Kami yakin persatuan kita akan lebih sempurna ketika para DREAMers menjadi dokter, guru, pekerja konstruksi, dan tentara.”

John Binder adalah reporter Breitbart News. Surel jbinder@breitbart.com. Ikuti dia di Twitter Di Sini.



Source link