Seorang kandidat Partai Demokrat untuk Dewan Perwakilan Rakyat Carolina Utara ditangkap dan didakwa setelah dia terlihat melepas tanda kampanye mantan Presiden Donald Trump.
Lowell Simon, ketua Partai Demokrat Moore County, Kamis malam mengakui bahwa dia “mencopot” tanda Trump, dan mengakui, “Saya seharusnya tidak melakukan itu.” Menurut Berita WRAL.
‘Saya menyingkirkan tanda-tanda itu karena malaikat jahat saya menguasai saya,’ aku Simon dalam sebuah pernyataan. “Seharusnya aku tidak melakukan itu. Aku tidak melakukannya secara diam-diam di tengah malam. Aku melakukannya sekitar jam 5 sore.”
Kantor Sheriff Kabupaten Moore saya menulis Dalam sebuah postingan di Facebook, seorang deputi yang “menanggapi panggilan yang tidak terkait” melihat Simon menghapus tanda-tanda kampanye dari komunitas dan “melacaknya ke kediamannya.”
Pada tanggal 10 Oktober 2024, sekitar pukul 17:25, wakil sheriff yang bekerja di kawasan West End mengamati Lowell Simon yang melepas tanda kampanye dari sisi jalan di sepanjang Seven Lakes Drive. Deputi tersebut, yang menanggapi panggilan yang tidak berhubungan pada saat itu, kemudian melacak Simon ke rumahnya, di mana tanda itu ditemukan di mobil Simon. Simon mengaku melepas tanda itu, yang ditemukan dan dikembalikan ke pemilik aslinya.
Menurut kantor sheriff, Simon didakwa dengan “dua tuduhan pelanggaran ringan berupa pencurian tanda-tanda politik.”
Pada hari Jumat, “surat perintah dikeluarkan untuk penangkapan Simon” sehubungan dengan penghapusan tanda tersebut, Kantor Sheriff Moore County menambahkan dalam sebuah posting Facebook.
Simon “dibebaskan dengan janji tertulis untuk hadir di pengadilan” dan dijadwalkan hadir di Pengadilan Distrik Moore County pada 30 Oktober 2024, menurut kantor sheriff.
“Ketika masyarakat, termasuk saya sendiri, mencoba melanggar hukum, pasti ada konsekuensinya,” kata Simon seraya menambahkan bahwa tanda-tanda Partai Demokrat juga telah dicopot atau dicuri, demikian klaim WRAL News. “Tetapi hukum harus diterapkan secara setara. Saya memahami bahwa terkadang Anda menangkap pelakunya dan terkadang tidak, namun hal ini perlu diterapkan secara setara.”