Anggota Parlemen Andrew Clyde (R-Ga.) mengatakan Ketua DPR Mike Johnson (R-Louisiana) mendesak Presiden Joe Biden untuk memperketat keamanan terhadap mantan Presiden Donald Trump setelah upaya pembunuhan kedua.
Monaka wawancara di dalam Juga dengan Amanda Head Dalam podcastnya, Clyde mengkritik Partai Demokrat karena menggunakan dan terus menggunakan “retorika eksplosif” yang “terus menyakiti orang lain.”
Clyde ditanya apakah ada yang “dapat dilakukan Kongres” untuk lebih melindungi Trump atau membantu Dinas Rahasia, mengingat dua upaya pembunuhan dalam hidup Trump mengatakan bahwa Johnson telah “mengungkapkan bahwa dia telah meminta Biden untuk memberikan manfaat”. pada Tuan Trump. Tingkat perlindungan yang sama persis dengan yang dia miliki.”
“Ketua Johnson mengatakan dalam pengarahannya kemarin bahwa dia menelepon Presiden Biden dan menuntut agar Presiden Trump diberikan tingkat perlindungan yang sama persis dengan Presiden Biden,” jelas Clyde.
Kata-kata Clyde muncul ketika Ryan Wesley Routh bersembunyi di semak-semak dekat Lapangan Golf Internasional Trump di mana dia bermain golf ketika Dinas Rahasia menuduhnya menodongkan senapan jenis AK ke pagar dan ditangkap.
“Saya kira Dinas Rahasia tidak membutuhkan dana tambahan,” tambah Clyde. “Yang perlu mereka lakukan adalah memprioritaskan ulang.”
Upaya pembunuhan kedua terjadi setelah Presiden Trump ditembak dengan “peluru” di bagian atas telinga kanannya selama rapat umum tanggal 13 Juli di Butler, Pennsylvania. Presiden Trump terluka ketika tersangka Thomas Matthew Crooks diduga melepaskan tembakan dari atas gedung di dekatnya di hadapan mantan presiden tersebut.
Mantan Kepala Pemadam Kebakaran Pennsylvania Corey Comperatore ditembak dan dibunuh setelah melemparkan putri dan istrinya ke tanah untuk melindungi mereka pada rapat umum di mana Trump ditembak. Dua pria lainnya, James Copenhaver dan David Dutch, juga terluka.
Setelah upaya pembunuhan pertama terhadap Presiden Trump, Dinas Rahasia telah dikritik karena banyak kegagalan keamanan seputar rapat umum Butler.