Mantan Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi belum berbicara dengan Presiden Joe Biden sejak dia membantunya mengundurkan diri dari jabatannya.

Berbicara dengan Jonathan Freedland dari Wali pada miliknya Mingguan Politik Amerika podcast, Nancy Pelosi mengatakan dia belum berbicara dengan calon mantan presiden itu sejak dia menyarankannya untuk tidak mencalonkan diri kembali.

“Tidak sejak saat itu, tidak,” katanya. “Tetapi saya berdoa mengenai hal itu.”

Pelosi mengatakan dia “sangat menghormati” Biden.

“Saya sangat menghormatinya. Saya pikir dia adalah salah satu presiden berpengaruh besar di negara kita,” katanya. “Saya pikir warisannya harus dilindungi. Saya tidak melihat hal itu terjadi pada saat pemilu sedang berlangsung. Panggilan saya hanya untuk: ‘Mari kita menuju ke arah yang lebih baik.’ Dia akan membuat keputusan tentang apa itu. Dan dia membuat keputusan itu. Tapi menurutku dia merasa tidak nyaman karena kami sudah berteman selama beberapa dekade.

“Pemilu adalah keputusan,” tambahnya. “Anda memutuskan untuk menang. Saya memutuskan beberapa waktu yang lalu bahwa Donald Trump tidak akan pernah menginjakkan kaki di Gedung Putih lagi sebagai presiden Amerika Serikat atau dalam kapasitas lainnya… Jadi ketika Anda membuat keputusan, Anda harus membuat setiap keputusan demi kemenangan… dan yang terpenting keputusan penting dari semuanya adalah kandidatnya.”

Dalam wawancara yang sama, Pelosi juga mengaku tidak pernah menyebut nama Trump dan mengibaratkannya sebagai kata yang buruk.

“Saya hampir tidak pernah menyebutkan namanya,” katanya. “Saya pikir (Trump) adalah kata yang aneh… Anda hanya tidak suka kata itu keluar dari bibir Anda. Aku hanya tidak melakukannya. Aku takut lho, kalau aku besar nanti sebagai Katolik, seperti aku sekarang, kalau kamu mengucapkan kata-kata yang buruk, kamu bisa terbakar di neraka jika kamu tidak punya kesempatan untuk mengaku. Jadi saya tidak ingin mengambil risiko.”

“Itu di atas sana dengan, seperti, sumpah serapah,” tambahnya.