Orang-orang bersenjata yang menggunakan jet ski berhenti di sebuah hotel mewah di Cancun, menembak dan membunuh seorang pria tak dikenal, dan melarikan diri sebelum pihak berwenang tiba. Penembakan itu hanyalah salah satu dari beberapa penembakan yang terjadi di kawasan resor pantai populer dalam beberapa bulan terakhir di tengah perang wilayah yang sengit antara kartel narkoba yang bersaing.

Menurut Noticaribe.mx Meksiko, penembakan itu terjadi pada Rabu pagi di pantai pribadi Hotel Riu di Cancun. Pemotretan berlangsung di kawasan pantai eksklusif Cancun. Beberapa hotel mewah dengan pantai pribadi terletak di kawasan ini di sepanjang jalan raya tepi laut.

Setidaknya dua pria bersenjata mendekati korban yang tidak dikenal dan melepaskan beberapa tembakan sebelum melarikan diri menuju hotel terdekat, di mana mereka melaju melintasi air dengan jet ski.

Saat petugas pertolongan pertama tiba, korban sudah meninggal. Pencarian selanjutnya yang dilakukan pihak berwenang Meksiko tidak membuahkan hasil.

Meskipun ada upaya pemerintah Meksiko untuk menekan berita negatif, Cancun telah menjadi pusat kekerasan dalam beberapa tahun terakhir ketika kartel narkoba bersaing untuk mengendalikan distribusi narkoba dan perdagangan seks yang menguntungkan. Seperti yang dilaporkan Breitbart Texas, sebagian besar pembunuhan terjadi di pusat kota yang jauh dari resor pantai, namun pembunuhan di kawasan resor dan di dalam klub malam yang trendi menjadi semakin umum.

Pada bulan Juli, orang-orang bersenjata menembak dan membunuh seorang anak laki-laki berusia 12 tahun yang sedang berlibur bersama keluarganya di kawasan pantai yang sama. dilaporkan pada saat itu. Anak laki-laki tersebut tidak menjadi sasaran, namun sekelompok pria bersenjata yang mengendarai jet ski bertabrakan dengan kelompok pria bersenjata lainnya, sehingga terjadi baku tembak. Pelakunya berasal dari geng narkoba saingan yang bersaing dalam perdagangan narkoba lokal.

Pada bulan Agustus, Breitbart Texas melaporkan bahwa kelompok bersenjata kartel melemparkan granat ke kompleks apartemen mewah bernama Core Towers di Cancun. Meskipun bom tersebut tidak meledak, namun menimbulkan kepanikan yang luas karena pihak berwenang harus menutup area tersebut sampai militer dapat dengan aman menemukan bahan peledak tersebut, yang diyakini sebagai granat fragmentasi.

Ildefonso Ortiz adalah jurnalis pemenang penghargaan di Breitbart Texas. Dia ikut mendirikan proyek Breitbart, Texas Cartel Chronicles bersama Brandon Darby dan tim manajemen senior Breitbart. kamu bisa mengikutinya Twitter Dan bahkan lebih facebook. Beliau dapat dihubungi di: iortiz@breitbart.com.

Brandon Darby adalah direktur pelaksana dan pemimpin redaksi Breitbart Texas. Dia ikut mendirikan proyek Breitbart, Texas Cartel Chronicles bersama Ildefonso Ortiz dan tim manajemen senior Breitbart. tolong ikuti dia Twitter Dan facebook. Beliau dapat dihubungi di: bdarby@breitbart.com.



Source link