Perry, perusahaan terbesar di Iowa telah gulung tikar, dan keputusan tersebut berdampak besar pada seluruh kota.

Pabrik pengolahan daging Tyson Foods tidak cukup modern, dan peningkatan fasilitas tersebut akan menghabiskan banyak uang. Jadi tokonya tutup, CBS News dilaporkan Senin.

Menurut pejabat kota dan kabupaten, pabrik Tyson mempekerjakan sekitar 25% penduduk usia kerja di Perry sebelum ditutup. Mengingat keluarga pekerja dan bisnis yang terhubung langsung dengan pabrik, pabrik Tyson mempekerjakan sekitar 25% penduduk usia kerja Perry. 60% akan terkena dampak penutupan tersebut,” kata surat kabar itu.

Perusahaan mengatakan 200 karyawan telah dipindahkan ke fasilitasnya di Iowa dan tempat lain.

Pada bulan April, Quaker Oats memutuskan untuk menutup pabriknya di Danville, Illinois, yang berdampak pada sekitar 500 karyawannya, Breitbart News melaporkan pada saat itu, mencatat bahwa pabrik tersebut dibuka pada tahun 1969.

“Quaker Oats mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa setelah penarikan kembali granola bar pada bulan Desember, mereka memutuskan bahwa yang terbaik adalah mengkonsolidasikan produksi produk tersebut ke fasilitas yang lebih baru,” catat laporan tersebut.

Demikian pula, Tupperware mengumumkan pada bulan Juni bahwa mereka akan menutup pabrik terakhirnya di AS dan memindahkan produksi ke Meksiko untuk mengambil keuntungan dari upah yang lebih rendah karena kesulitan keuangan, menurut Breitbart News.

Pada bulan Juli, Wakil Presiden Kamala Harris mengklaim bahwa dia dan Presiden Joe Biden menciptakan 800.000 lapangan kerja di sektor manufaktur, sementara mantan Presiden Donald Trump kehilangan puluhan ribu pekerjaan tersebut. Namun pengecekan fakta Breitbart News menyebut pernyataan Harris menyesatkan.

“Klaim Harris bahwa Trump kehilangan pekerjaannya menyesatkan karena kita perlu meminta pertanggungjawaban mantan presiden tersebut atas dampak ekonomi dari pandemi global ini,” sebagian artikel tersebut menjelaskan.

Menurut Breitbart News, laporan Biro Statistik Tenaga Kerja baru-baru ini menunjukkan bahwa di bawah kepemimpinan Biden dan Harris, perekonomian AS akan memberikan keuntungan yang lebih besar kepada pekerja kelahiran asing dibandingkan pekerja kelahiran AS

“Pada bulan Juli, terdapat 1,2 juta lebih sedikit pekerja Amerika yang memiliki pekerjaan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada saat yang sama, terdapat tambahan 1,3 juta pekerja kelahiran asing yang tetap bekerja, berkontribusi terhadap perekonomian Biden-Harris pertumbuhan lapangan kerja akan terjadi pada imigran yang baru tiba,’ kata outlet tersebut.

Source link