Lima kabupaten yang condong ke Partai Demokrat di Pennsylvania telah memiliki mayoritas Partai Republik sejak tahun 2020, menurut pakar politik Seth Keschel, yang merilis data pendaftaran pemilih pada hari Kamis.
Hasilnya menunjukkan bahwa mantan Presiden Donald Trump lebih mungkin memenangkan Keystone State pada tahun 2024 dibandingkan pada tahun 2020. Hal ini juga merupakan indikator lain dari reorganisasi politik Amerika yang sedang berlangsung di bawah pemerintahan Trump dan keberhasilan upaya pengorganisasian akar rumput Partai Republik. Kondisinya merah.
PERHATIKAN — Massa berkumpul di luar toko kelontong Pennsylvania untuk menemui Presiden Trump:
Margo Martin dari BerceritaPendaftaran pemilih Pennsylvania untuk tahun 2024 menghasilkan “perubahan afiliasi Partai Republik” di 63 dari 67 daerah dibandingkan dengan pemilu tahun 2020.
Pada tahun 2020, Partai Demokrat memegang mayoritas pendaftaran pemilih di 18 daerah. Empat tahun kemudian, jumlah tersebut turun menjadi 13, dengan selisih lima kabupaten, jelas Keschel.
Kabupaten-kabupaten yang berubah dari Partai Republik berada tepat di luar kota-kota terbesar di Pennsylvania, baik di bagian timur maupun barat negara bagian itu.
- Berang-berang: D+6.0 hingga R+2.5% (Pittsburgh Barat)
- Berks: D+2,1% hingga R+2,5% (sebelah barat Allentown)
- Dolar: D+2,0% ~ R+0,5% (tenggara Allentown)
- Fayette: H+6,5% hingga R+9,2% (Selatan Pittsburgh)
- Lucerne D=9,1% ~ R+0,2% (barat daya Scranton)
Partai Republik gagal meraih kemenangan signifikan dalam pemilu Pennsylvania baru-baru ini. Trump kalah dari Presiden Joe Biden pada tahun 2020 dengan selisih sekitar 80.000 suara. Pada tahun 2022, Senator John Fetterman (Demokrat) mengalahkan Dr. Oz dari Partai Republik dengan sekitar 263.000 suara. Pada tahun 2022, Gubernur Josh Shapiro (Demokrat) mengalahkan Douglas Mastriano dari Partai Republik dengan 790.000 suara.