Presiden Meksiko Andres Manuel López Obrador menyalahkan pemerintah AS atas perang wilayah kartel yang meneror penduduk negara bagian Sinaloa. Politisi tersebut mengklaim bahwa negaranya akan damai jika pemerintah AS tidak berusaha keras untuk menangkap salah satu pemimpin tertinggi kartel Sinaloa.

Komentar tersebut muncul ketika negara bagian Sinaloa menjadi lokasi terjadinya perang wilayah yang sengit antara faksi Chapitos dari kartel Sinaloa dan faksi yang setia kepada keluarga gembong Ismael “El Mayo” Zambada yang baru saja ditangkap Perang wilayah mengakibatkan puluhan pembunuhan dan penculikan yang tak terhitung jumlahnya.

Pada salah satu konferensi pers harian minggu ini, seorang reporter bertanya apakah pemerintah AS bertanggung jawab atas kekerasan tersebut.

López Obrador menjawab: “Ya, tentu saja.” “Karena merekalah yang melakukan operasi itu. Mereka perlu menyadari bahwa mereka tidak bisa bertindak seperti itu tanpa mempertimbangkan pemerintah Meksiko.”

López Obrador mengklaim ada kesepakatan antara Departemen Kehakiman AS dan faksi Chapitos agar Joaquín Guzmán López menyerah dan Zambada bisa direbut. Politisi Meksiko tersebut mempertanyakan mengapa Departemen Kehakiman AS mengubah status penahanan Ovidio Guzmán, salah satu anggota Chapitos, karena saudaranya membantu menangkap Zambada.

“Jika kita menghadapi situasi seperti ini di Sinaloa, itu karena mereka mengambil keputusan tersebut,” kata López Obrador. “Di Sinaloa, tidak ada kekerasan seperti yang terjadi sekarang.”

Seperti yang dilaporkan Breitbart Texas, pada 25 Juli, Chapitos menangkap Zambada dalam pertemuan dengan politisi terkemuka di Sinaloa. Mereka menempatkannya di pesawat yang mendarat di dekat El Paso, Texas, tempat pihak berwenang AS menunggunya. Sejak penangkapan tersebut, terjadi periode singkat ketegangan perdamaian ketika kedua faksi melakukan persiapan, dan pada tanggal 9 September, kedua faksi mulai pertempuran terbuka. Pemerintah Meksiko hanya mengkonfirmasi 48 kematian, namun laporan tidak resmi menunjukkan jumlah yang jauh lebih tinggi sehingga membuat wilayah Meksiko terhenti total.

Ildefonso Ortiz adalah jurnalis pemenang penghargaan di Breitbart Texas. Dia ikut mendirikan proyek Breitbart, Texas Cartel Chronicles bersama Brandon Darby dan tim manajemen senior Breitbart. kamu bisa mengikutinya Twitter Dan bahkan lebih facebook. Beliau dapat dihubungi di: iortiz@breitbart.com.

Brandon Darby adalah direktur pelaksana dan pemimpin redaksi Breitbart Texas. Dia ikut mendirikan proyek Breitbart, Texas Cartel Chronicles bersama Ildefonso Ortiz dan tim manajemen senior Breitbart. tolong ikuti dia Twitter Dan facebook. Beliau dapat dihubungi di: bdarby@breitbart.com.



Source link