Seorang wanita di negara bagian Washington tidak punya pilihan selain menelepon polisi setelah kebiasaannya selama puluhan tahun memberi makan rakun lokal menjadi tidak terkendali dan hewan-hewan tersebut mulai menyerbu rumahnya, kata pihak berwenang.

Warga tersebut, yang tinggal di Poulsbo, pinggiran Seattle, menelepon deputi Kantor Sheriff Kitsap County pada hari Kamis karena gangguan tersebut. 100 rakun 12News melaporkan bahwa orang-orang “meminta makanan” di luar rumahnya.

Rekaman video mengejutkan yang dibagikan oleh kantor sheriff menunjukkan sekelompok makhluk hutan berkemah di taman milik seorang wanita.

Warga tersebut mengatakan kepada anggota parlemen bahwa dia telah memberi makan rakun selama 35 tahun, namun dalam enam minggu terakhir populasi rakun telah “meledak”.

“Entah bagaimana, tersiar kabar tentang negara rakun dan mereka semua muncul di rumahnya menunggu makan,” kata juru bicara Kantor Sheriff Kitsap County, Kevin McCarty.

“(Deputi) terkejut,” tambah McCarty. “Mereka belum pernah melihat begitu banyak rakun di satu tempat. Tidak ada yang ingat pernah dikelilingi oleh sekelompok rakun. Ini yang pertama.”

Tetangga wanita tersebut, Wendy Cronk, mengatakan dia juga menyaksikan peningkatan dramatis dalam interaksi dengan rakun.

“Saya kira baru sebulan terakhir saya menyadarinya,” katanya kepada media lokal. “Baru-baru ini, kami memiliki beberapa rakun di halaman rumah kami. Anjing saya sering berkelahi dengan mereka.”

“Saya pernah harus membawa anjing saya ke dokter hewan setelah berkelahi dengan rakun,” lanjut Cronk. “Dan kami juga melihat lebih banyak serangan rakun di jalan raya di sini.”

Dia menambahkan bahwa dia berharap tetangganya berhenti memberi makan hewan liar.

“Saya hanya berharap seseorang dapat turun tangan dan membantunya mengatasi hal ini…dan mudah-mudahan bisa membuatnya berhenti melakukan hal ini,” kata Cronk.

Tetangga lainnya, Jim Mulvord, juga mengeluh Kunjungi Berita KOMO.

“Saya belum pernah melihat begitu banyak di satu tempat. Anda bisa melihat di mana dia mulai makan dan dia tidak berhenti. Dia tidak menyerah,” katanya.

Wanita yang memberi makan rakun mengatakan kepada polisi bahwa perusahaan penjebak mengeluarkan biaya sebesar $500 untuk menjebak dan merelokasi satu rakun saja, sehingga kantor sheriff malah mengirimnya ke Washington dan merujuk mereka ke Dinas Perikanan dan Margasatwa untuk meminta bantuan.

“Saat ini, telah ditentukan bahwa rakun tersebut tidak melakukan kejahatan apa pun,” kata McCarty.

“Ini sangat sederhana,” tambahnya. “Jangan memberi makan hewan liar. Begitu hewan liar memiliki sumber makanan yang dapat diandalkan, mereka akan kembali lagi ke sumber makanan tersebut. Hingga jumlah rakun yang mengharapkan makanan menjadi tidak terkendali. Itulah yang dilakukan rakun-rakun ini.”



Source link