Seorang asing ilegal yang berhasil melintasi perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dituduh memperkosa seorang anak di tempat perlindungan di Massachusetts.
Selvin Alex Galvez-Mejia, warga asing ilegal berusia 20 tahun dari Guatemala, adalah orang pertama menyeberang Perbatasan selatan tanpa terdeteksi oleh agen patroli perbatasan. Lebih dari dua juta orang asing ilegal, yang dikenal sebagai “orang asing”, telah melintasi perbatasan sejak Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris menjabat.
Pada tanggal 18 Juli, Galvez-Mejia didakwa di Pengadilan Distrik Springfield atas dua tuduhan penganiayaan anak yang parah dan dua tuduhan penyerangan tidak senonoh dan penyerangan terhadap seseorang yang berusia 14 tahun atau lebih.
Pengadilan Distrik Springfield membebaskan Galvez-Mejia dari tahanan setelah memberikan jaminan.
Beberapa bulan kemudian, pada tanggal 18 Oktober, agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) menangkap Galvez-Mejia dan mengeluarkan Surat Pemberitahuan untuk Hadir (NTA) di hadapan hakim imigrasi federal. Galvez-Mejia masih ditahan ICE sambil menunggu hasil penyelidikannya.
“Selvin Alex Galvez-Mejia dituduh melakukan tindakan yang sangat kejam terhadap seorang anak Massachusetts dan merupakan ancaman besar bagi lingkungan kita,” kata pejabat ICE Patricia Hyde. “Kami berhutang budi kepada anak-anak komunitas New England untuk menjadikan keselamatan publik sebagai prioritas dengan menangkap dan menghilangkan ancaman yang tidak membahayakan warga negara.”
John Binder adalah reporter Berita Breitbart. Email dia di jbinder@breitbart.com. Ikuti dia di Twitter Di Sini.