Sebuah tim sepak bola sekolah menengah Texas dihukum karena menggunakan sabuk untuk memukul lawan setelah kemenangan 77-0 bulan lalu.
Para pemain dari Sekolah Menengah Willis di wilayah Houston terlihat menggunakan ikat pinggang untuk meninju pantat seorang anggota Sekolah Menengah Cleveland saat tim berbaris untuk jabat tangan pasca pertandingan pada tanggal 27 September.
Anggota tim Willis tampaknya menganggap akan aneh menggunakan sabuk tersebut setelah kemenangan telak atas Cleveland. gulungan video Posting di Facebook.
SMA Cleveland menganggap lelucon itu tidak lucu sama sekali dan menyalahkan SMA Willis. dalam sebuah pernyataanmenurut KHOU-TV.
Distrik sekolah mengetahui adanya video yang beredar di media sosial mengenai tim sepak bola universitas SMA Willis dan perilaku tidak pantas terhadap tim sepak bola universitas kami setelah pertandingan Jumat malam lalu. Situasi ini Mohon diperhatikan bahwa hal ini telah ditangani oleh CISD awal pekan ini. Inspektur McCanless berbicara secara pribadi dengan Inspektur ISD Willis dan pengaduan resmi telah diajukan ke UIL dan DEC. Kami tidak mendukung hal ini dan akan terus mengambil tindakan yang sesuai.”
Pejabat SMA Willis juga mengeluarkan pernyataan yang mengomentari betapa kecewanya mereka terhadap timnya.
“Kami sangat kecewa dengan perilaku tidak sportif yang dilakukan beberapa pemain sepak bola kami setelah pertandingan melawan Cleveland pekan lalu. Perilaku ini tidak mencerminkan nilai-nilai distrik kami dan kami berkomitmen untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi. Kami telah melakukan kontak dengan pihak berwenang. UIL dan telah mengajukan usulan tindakan disipliner untuk dipertimbangkan sambil menunggu keputusan mengenai sanksi lebih lanjut, para pemain yang terlibat telah terkena dampak. Mereka telah diskors untuk paruh pertama pertandingan besok untuk melakukan pelayanan masyarakat dan didisiplinkan selama latihan sepak bola tidak memaafkan insiden ini dan secara aktif mengambil langkah-langkah untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Kami ingin menyampaikan penyesalan terdalam kami kepada para pemain, pelatih, orang tua, dan komunitas ISD Cleveland.”
Banyak orang tua juga merasa marah.
“Saya tidak mengerti,” kata Mary Almagar, seorang ibu di Cleveland High School, kepada KHOU.
“Itu hanya tindakan curang dan tidak ada gunanya melakukan hal itu. Sangat kekanak-kanakan bagi mereka untuk melakukan hal itu,” tambah Melanie Gonzalez, ibu dari seorang siswa di Cleveland.
Ikuti Warner Todd Huston di Facebook: facebook.com/Warner.Todd.Hustonatau kebenaran sosial @WarnerToddHuston