Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan mantan Presiden Donald Trump unggul atas Wakil Presiden Kamala Harris di lima negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama.
A jajak pendapat publik Jajak pendapat yang dilakukan oleh Atlas Intel dari tanggal 20 hingga 25 September 2024 menunjukkan bahwa Trump ternyata memimpin Harris di antara calon pemilih di Pennsylvania, Wisconsin, Michigan, Georgia, dan Arizona. Harris diketahui memimpin Trump di Nevada dan North Carolina.
Di Pennsylvania, Trump menerima dukungan dari 51% pemilih, dibandingkan dengan Harris yang memperoleh dukungan sebesar 48,1%.
Menurut jajak pendapat tersebut, Trump menerima 49,7% dukungan di Wisconsin, sementara Harris menerima 48,2% dukungan.
Dari 918 calon pemilih yang disurvei di Michigan, Trump menerima dukungan sebesar 50,6%, dibandingkan dengan 47,2% untuk Harris.
Dari 1.200 calon pemilih yang disurvei di Georgia, Trump unggul tipis dengan dukungan 49,6%, sementara Harris mendapat dukungan 49%. Di Arizona, Trump menerima dukungan dari 49,8% dari 946 calon pemilih yang disurvei, sementara Harris menerima dukungan dari 48,6%.
Harris menerima 50,5% dukungan di negara bagian seperti Nevada dan North Carolina, sementara Trump menerima 47,7% dukungan di Nevada dan 48,1% di North Carolina.
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Insider Advantage dan Trafalgar Group pada bulan Agustus menunjukkan bahwa Trump mengungguli Harris di negara-negara bagian yang menjadi medan pertempuran utama seperti Pennsylvania, Nevada, dan North Carolina, dengan keunggulan tipis di Arizona.
Dalam sebuah wawancara dengan kepala biro Breitbart News di Washington, Matthew Boyle, Trump mengatakan tim kampanyenya berencana untuk meningkatkan upayanya pada hari-hari terakhir pemilu, dengan mengadakan acara di negara bagian yang belum ditentukan serta negara bagian Merah dan Biru.